GridOto.com – Seri kelima balap F1 Monako 2021 akan digelar akhir pekan ini. Sejak menggelar balap F1 pada 1950, F1 Monako sering meninggalkan catatan khusus. Salah satunya disebut balapan paling gila dalam sejarah Formula 1.
Balapan di sirkuit jalan raya kota Monte Carlo ini, sempat tidak menggelar balap F1 pada 1951, 1953 dan 1954, lalu pada 2020 lalu akibat pandemi Covid-19.
Sebagai salah satu seri yang legendaris, balap F1 Monako sempat disebut sebagai balapan paling gila dalam sejarah Formula 1.
Sampai kini F1 Monako masih memegang rekor pembalap paling sedikit masuk finish, hanya 3 pembalap!
Baca Juga: Dimulai Hari Kamis, Ini Alasan Jadwal F1 Monako Paling Beda dari Seri Lainnya
Kejadiannya saat balapan digelar hari Minggu, 19 Mei 1996.
Sejatinya, balapan diikuti 22 pembalap, tetapi 1 pembalap crash saat warm-up menjelang start.
Pada seri keenam musim balap F1 1996 itu, balapan berlangsung dalam kondisi sirkuit basah dan terjadi banyak drama selama 75 lap.
Juara dunia F1 dua kali saat itu, Michael Schumacher start dari pole position.
Namun setelah start ia kehilangan posisi terdepannya, setelah disalip pembalap tim Williams, Damon Hill.
Tak lama kemudian Michael Schumacher kehilangan kontrol, mobil Ferrari yang dikemudikannya menabrak dinding sirkuit.
Belum sampai satu putaran, sudah lima pembalap tumbang akibat bentrokan dan kecelakaan termasuk yang dialami Jos Verstappen, ayah Max Verstappen.
Kemudian satu per satu pembalap juga rontok, kebanyakan akibat tabrakan, sementara Damon Hill tidak bisa lanjut akibat masalah mesin pada mobilnya di lap 40.
Baca Juga: Salah Satu Balapan Paling Populer, Ini Jadwal F1 Monako 2021
Balapan tinggal 5 lap, masih ada enam pembalap. Tetapi dua pembalap Finlandia, Mika Hakkinen dan Mika Salo tumbang di lap 70 itu.
Tinggal 1 lap lagi, giliran Heinz-Harald Frenzten yang harus berhenti di pit tim Sauber.
Alhasil, ketika bendera finish dikibarkan, hanya tiga pembalap yang menyentuh garis finish.
Yaitu Olivier Panis (tim Ligier) yang start dari posisi 14 sebagai pemenang, posisi kedua David Clouthard (McLaren) dan ketiga ditempati pembalap tim Sauber, Johnny Herbet.
Hanya tiga pembalap yang masuk finish, membuat F1 Monako 1996 disebut sebagai balapan paling gila dan sampai kini masih memegang rekor sebagai balapan dengan pembalap paling sedikit masuk finish.
Tetapi saat itu penghitungan point diberikan sampai pembalap di urutan 7.
Baca Juga: McLaren Akan Pakai Livery Spesial di F1 Monako 2021 Akhir Pekan Ini, Ini Penampakannya
Jadi meskipun tidak finish, pembalap yang masuk klasifikasi di luar posisi 3, yaitu urutan 4 sampai 7 berhak menerima point.
Pada tahun 1966, balap F1 Monako sepat masuk rekor sebagai pembalap yang paling sedikit masuk finish, yaitu 4 pembalap dari 16 starter.