GridOto.com - Bagi yang mau membeli mobil baru dengan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen, bisa melakukan pemesanan pada bulan ini.
Sebab relaksasi PPnBM 0 persen yang berlaku mulai Maret lalu, akan berakhir pada 31 Mei 2021.
Reza Prawira, sales di dealer Auto2000 Permata Hijau di Jakarta Barat mengatakan, dealer dapat melayani permintaan konsumen yang menginginkan mobil baru dengan relaksasi PPnBM tersebut.
"Konsumen bisa melakukan pembelian model mobil yang kena diskon PPnBM dari pemerintah sampai 31 Mei 2021. Tapi itu terjadi selama unitnya tersedia di dealer," ujarnya saat dihubungi GridOto.com, Selasa (18/5/2021).
Baca Juga: Relaksasi PPnBM 0 Persen Berakhir Mei 2021, Stok Mobil di Dealer Toyota Kini Hanya Tersedia Model Ini
"Sebab untuk mobil Toyota yang terkena relaksasi PPnBM 0 persen saat ini di dealer kami hanya sisa Toyota Avanza 1.3 G M/T. Untuk Rush, Vios, Yaris dan Sienta perlu inden dan pengantaran unitnya tidak bisa untuk bulan ini karena stok habis," lanjutnya.
Selain karena stok untinya, Arief Fadilah selaku Sales Consultant di dealer Setiajaya Toyota di Depok, Jawa Barat menyebut, konsumen perlu memenuhi syarat tertentu agar bisa menikmati relaksasi PPnBM 100 persen saat pembelian bulan ini.
"Pembelian mobil yang terkena diskon PPnBM 0 persen memang bisa sampai akhir Mei ini, tapi mereka harus menyelesaikan pengajuan faktur," ungkapnya.
"Pengajuan faktur ini meliputi pelunasan total DP (Down Payment) untuk pembelian secara kredit. Sementara bagi yang beli mobil secara cash sudah harus lunas sampai akhir Mei 2021," sambung Arief.
Bagi yang belum tahu, relaksasi tersebut dikenakan untuk mobil baru bermesin 1.500 cc ke bawah dan diproduksi secara lokal (CKD) dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 70 persen.
Selain itu, mobil yang terimbas relaksasi harus bukan produk kendaraan komersial maupun Low Cost Green Car (LCGC), serta menggunakan penggerak roda 4X2.
Baca Juga: Gaikindo Sebut Relaksasi PPnBM Bikin Industri Otomotif Kewalahan, Tapi...
Relaksasi ini, dilakukan dengan tiga tahap selama 9 bulan dengan besaran insentif bervariasi di setiap 3 bulannya.
Setelah tahap pertama dengan diskon PPnBM 100 persen usai, relaksasi PPnBM mobil baru akan turun menjadi 50 persen di tahap kedua dan kembali turun menjadi 25 persen pada tahap ketiga.
Nah bagaimana sob, tertarik memanfaatkan momen insentif pajak mobil baru 0 persen tersebut?