Pos Penyekatan Antar Kabupaten dan Kota di Jateng Diperketat, Begini Harapan Ganjar Pranowo

Dia Saputra - Rabu, 12 Mei 2021 | 15:20 WIB

Ganjar Pranowo saat mengecek posko penyekatan pemudik di Kabupaten Semarang dan Salatiga, Selasa (11/5/2021). (Dia Saputra - )

GridOto.com - Seiring jebolnya pos penyekatan di sejumlah daerah, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta semua petugas harus lebih waspada.

Ganjar Pranowo memprediksi, ada banyak pemudik yang berhasil lolos dari pos penyekatan di luar daerah Jateng.

Menurutnya, langkah yang harus diambil adalah memperketat pos penyekatan di perbatasan Jateng dan daerah lainnya.

"Kami sudah memperhitungkan semua ini, dan nyatanya benar terjadi ada pos penyekatan yang jebol," ucap Ganjar dikutip dari Wartakotalive.com.

Baca Juga: Pos PAM Tempel Yogyakarta Diperketat, Masyarakat Tetap Boleh Melintas Asal Punya Ini

Gubernur Jateng ini menjelaskan, kasus jebolnya pos penyekatan di Karawang terjadi karena ada kerja sama antar pemudik.

"Yakni dengan cara menunggu pemudik lain. Setelah terkumpul banyak baru menerobos barikade," terang Ganjar, Selasa (11/05).

Oleh sebab itu Ganjar meminta pos penyekatan di perbatasan Jateng diperketat, dan harus ada sistem berlapis.

"Saat ini di Jateng tak hanya memiliki 14 titik penyekatan. Tapi ada 17 titik antar Kabupaten/Kota," lanjutnya.

Baca Juga: 8 Titik Penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021 di Depok, Jawa Barat, Kalau Nekat Terpaksa Putar Balik