GridOto.com - Merek mobil China, Chery, disinyalir akan segera kembali meramaikan pasar otomotif Indonesia.
Hal ini diketahui dari postingan akun Instagram @cherymotorsindonesia yang memberi sinyal bahwa mereka akan segera kembali ke Tanah Air.
"Chery berkomitmen untuk menghadirkan teknologi yang canggih dan pengalaman berkendara bagi pengguna Indonesia,” tulis pemilik akun.
Namun, belum ada keterangan resmi dari akun tersebut, mengenai kapan mereka akan kembali berbisnis di Indonesia.
Baca Juga: Ingat Chery QQ? Mobil Imut Ini Sempat Seliweran di Indonesia, Sekarang Kayak Ditelan Bumi
Untuk model yang diperkirakan akan dipasarkan di Indonesia, kuat dugaan adalah Tiggo 8.
Sebab, pada postingan Instagram tersebut, gambar yang diunggah adalah Tiggo 8, SUV andalan mereka yang telah dijual di beberapa negara, salah satunya Filipina.
Dikutip dari cheryinternational.com, Tiggo 8 dibekali dengan dua pilihan mesin, yakni 1.500 cc dan 2.000 cc.
Untuk mesin 1.500 cc, tenaga maksimal yang dihasilkan adalah 144 dk dan torsi puncak 210 Nm.
Baca Juga: Ternyata Ini Salah Satu Penyebab Mobil Mungil Chery QQ Terlihat Langka
Sedangkan, mesin 2.000 cc diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 167 dk dan torsi puncak 250 Nm.
SUV ini memiliki dimensi panjang 4.700 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.746 mm.
Beberapa fitur unggulannya yakni Autohold + Electric Parking Brake (EPB), head unit ultra HD touchscreen berukuran 10,25 inchi, LCD AC Touchscreen, serta Inductive Electric Trunk Door.
Jika melirik sedikit sejarahnya di Indonesia, nama Chery bisa dibilang tidak terlalu asing bagi sebagian masyarakat Indonesia, pasalnya merek asal China ini pernah masuk ke Tanah Air di 2006 silam.
Baca Juga: Selain Daihatsu Ceria, Mobil Ini Termasuk Imut di Indonesia
Saat itu, Chery dibawa oleh Indomobil Group. Perusahaan tersebut mendirikan PT Unicor Prima Motor yang meruapakan joint venture (usaha gabungan) antara Indomobil Group dengan Chery Automobile Co.Ltd.
Namun, karena berbagai alasan, Indomobil akhirnya tak lagi menaungi Chery terhitung sejak akhir 2011.
Di awal 2012, bisnis Chery ditangani oleh PT Chery Mobil Indonesia.
Tetapi, penjualannya kurang moncer dan di akhir 2016 nama Chery hilang dari data Gaikindo.