GridOto.com - Warga pengguna jalan penghubung Kediri-Tulungagung-Blitar mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah.
Tak ayal sebagian dari mereka menyebut jalan tersebut sebagai 'jeglongan sewu' alias seribu lubang.
Melansir Suryamalang.com, pemerintah setempat sudah mulai mengerjakan proses perbaikannya.
Namun warga mau tak mau harus bersabar.
Baca Juga: Bearing Roda Mobil Oblak, Begini Efeknya Saat Mobil Berjalan
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, proses pengerjakan jalan harus berhenti sementara lantaran libur Lebaran 2021.
"Saat ini masih dalam tahapan perataan tanah. Mungkin 3 - 4 bulan lagi sudah selesai," ujarnya dikutip dari Suryamalang.com, Senin (10/5/2021) sore.
Jadi kurang lebih sekitar bulan September 2021 proyek ini baru rampung.
Pria yang akrab disapa Mas Dhito tersebut mengatakan, proyek perbaikan jalan tersebut sudah menjadi tugas dari pemerintah Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Penyebab Sokbreker Depan Jeduk Saat Lewat Jalan Rusak dan Polisi Tidur
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kediri, Irwan Chandra mengatakan, proses pengerjakan jalan lain juga akan dimulai di waktu bersamaan.
"Tak hanya di sini, semuanya akan kita kerjakan mulai jembatan rusak di Gedangsewu jalan rusak di Mojo dan lainnya," ujarnya.
Selain itu menurut Irwan, pihaknya akan menyelesaikan jalan rusak di wilayah Kecamatan Gurah dan Pagu.
Setali tiga uang, jalan itu juga banyak yang berlubang dan sering menimbulkan kecelakaan.
"Pertimbangan kita untuk menghindari kemacetan panjang. Jadinya kita akan kerjakan seusai lebaran nanti," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul "Jalan Rusak Parah 'Jeglongan Sewu' di Puncu, Bupati Kediri : Pengerjaan Selesai September 2021'