GridOto.com – Mantan pembalap MotoGP dan juara dunia Superike empat kali Carl Fogarty mengaku sedih melihat Valentino Rossi tertinggal jauh.
Carl Fogarty adalah mantan pembalap Inggris yang pernah berlaga delapan kali di MotoGP dan juara dunia Superbike empat kali bersama Ducati pada tahun ’90-an.
Dalam sebuah wawancara yang diberikan kepada MowMag, Carl Fogarty menyoroti penampilan Valentino Rossi yang kurang baik pada awal musim MotoGP 2021.
Ia menuduh bahwa perubahan regulasi di MotoGP untuk mempromosikan kesetaraan antara pembalap dan tim, membuat Valentino Rossi keteteran.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun? Begini Komentar CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta
“Yang paling mengejutkan saya tentang balapan adalah melihat 15 pembalap dalam jarak 5 detik,” kata Carl Fogarty, dilansir GridOto.com dari todocircuito.com.
“Tingkat teknologi dan elektronik sangat tinggi, sehingga sulit untuk memahami kemampuan sebenarnya dari pembalap,” lanjutnya.
Pembalap yang pernah menang dua kali di sirkuit Sentul saat kejuaraan dunia Superbike digelar di Indonesia ini yakin Valentino Rossi akan terus berjuang dengan regulasi ini.
“Saya sedih melihat dia tertinggal jauh,” ujar Carl Fogarty. Ia juga mengira kalau tidak terlalu banyak elektronik di motor, Rossi bisa berada di depan.
“Saya yakin jika semua barang elektronik dilepas, dia akan tetap memimpin! Tapi mereka tidak akan pernah melakukannya. Rossi telah memenangkan banyak hal sehingga tidak ada yang perlu dibuktikan,” sebutnya.