GridOto.com - SSC Tuatara sempat memecahkan rekor dan dinobatkan sebagai mobil produksi tercepat di dunia dengan catatan kecepatan 532 Km/jam beberapa bulan lalu.
Kendati demikian, prestasi tersebut justru dipertanyakan oleh publik, sehingga pihak Shelby Supercars (SSC) North America memutuskan untuk melakukan pengulangan pemecahan rekor.
Sayangnya, rencana ini harus ditunda terlebih dahulu setelah muncul kabar SSC Tuatara mengalami kecelakaan parah di Utah, Amerika Serikat pada April 2021 lalu.
Melansir dari Thedrive.com, sebelum kecelakaan terjadi, Tuatara diketahui sedang diangkut menggunakan truk derek menuju Florida, Amerika Serikat pada April 2021 lalu.
Namun dalam perjalanan menuju Florida, angin kencang menerpa truk derek beserta hypercar buatan SSC North America itu yang diangkut di belakang.
Nahas, pengunci yang menjaga SSC Tuatara di bagian belakang truk derek secara tidak terduga lepas karena kencangnya terpaan angin.
Hal tersebut membuat Tuatara terpental dari belakang truk derek dan terguling beberapa kali, membuat seluruh bodinya mengalami kerusakan yang cukup parah.
Beruntung, kerusakan yang diderita hypercar buatan SSC ini hanya di bagian eksterior saja, sementara mesin dan kabin tidak mengalami kerusakan berarti.
Baca Juga: SSC Tuatara Siap Ulangi Rekor Kecepatan, Jerod Shelby Undang Mereka yang Enggak Percaya