GridOto.com - Tak semua pembalap bisa jadi Juara Dunia kelas premier MotoGP atau dulu dikenal sebagai GP500.
Selain itu, juga tak semua pembalap bisa menang balapan meski hanya sekali.
Namun beberapa di antaranya bisa meraih podium berulang kali meski tanpa meraih kemenangan di MotoGP.
Beberapa disebabkan memang kurang beruntung karena harus bertemu di kompetisi yang ketat, atau pun tidak cukup mendapat support teknis yang bagus.
Berikut beberapa pembalap yang bisa meraih banyak podium namun tanpa meraih kemenangan di kelas premier MotoGP/GP500.
Baca Juga: Pernah Mengalami Cedera Arm Pump Seperti Fabio Quartararo, Begini Komentar Luca Marini
Ron Haslam (9 podium)
Haslam balapan di kelas 500 c pada 1977 sampai 1993, namun kompetisi yang diikutinya sebagai pembalap reguler terjadi pada 1983 sampai 1987 saat bersama motor Honda.
Tahun pertamanya dia bisa meraih 2 kali podium 3 di Afrika Selatan dan Prancis, kemudian tiap tahun raihannya kurang lebih sama.
Podium terakhirnya diraih di 1987 saat bersama tim Elf-Honda sebelum pensiun sepenuhnya dari ajang balap beberapa tahun setelahnya.
Bob Brown (9 podium)
Brown meninggal dunia saat sesi latihan di GP Jerman Barat pada 1960.
Bob Brown pernah balapan di kelas 125, 250, 350, dan 500.
Kelas 500 cc yang paling membuatnya senang karena dia bisa meraih sekali podium di 1956, kemudian sekali bersama Gilera pada tahun selanjutnya, dan 7 sisanya bersama Norton.
Raymond Roche (9 podium)
Sebelum jadi pembalap top dan juara World Superbike bersama Ducati di 1990, Raymond Roche menjalani karir yang naik turun di Grand Prix.
Di 1980, setelah mencoba kelas 250 ke 350, dia mulai balapan di kelas 500 cc.
Tahun terbaiknya terjadi di 1984 saat bersama Honda, dengan meraih 8 podium dalam 12 balapan yang digelar, raihan yang sangat bagus.
Bagaimanapun, Roche masih kurang kompetitif untuk bisa memenangkan sebuah balapan.
Saat itu Roche harus bertarung dengan beberapa pembalp top seperti Eddie Lawson dan Randy Mamola.
Tahun selanjutnya, Roche gabung ke tim Yamaha-Agostini yang dikepalai legenda Giacomo Agostini.
Tahun itu Roche sanggup meraih podium terakhirnya di Grand Prix.
Peter Williams (9 podium)
Sebenarnya Peter Williams bukan pembalap reguler di ajang Grand Prix.
Peter Williams lebih dikenal di Isle of Man TT yang pada masanya juga ikut menjadi salah satu seri di Grand Prix.
Jadi Williams hanya ikut beberapa seri saja di kelas 500 cc dan secara luar biasa bisa meraih banyak podium di sana.
Dia sekali meraih podium di 1966, 3 podium di 1967, dan sekali tiap tahunnya dari 1968 hingga 1973 kecuali pada 1972.
Empat podium di antaranya didapatkannya dari Isle of Man TT.
Johann Zarco (9 podium)
Johann Zarco satu-satunya pembalap aktif yang masuk dalam daftar ini.
Debut di 2017 bersama Tech3-Yamaha, Zarco langsung meraih 3 podium dan mengulangnya di 2018.
Sempat terseok-seok dengan berbagai drama di 2019, Zarco bisa meraih podium di Brno bersama Avintia-Ducati, lalu sejauh ini sudah 2 kali podium di awal MotoGP 2021.
Tahun ini Zarco mendapat support teknis luar biasa dari Ducati dengan motor spek pabrikan.
Baca Juga: Harus Beradaptasi Dengan Kondisi Saat Ini, Marc Marquez Pernah Berpikir Dirinya Tak Kompetitif Lagi…
Bukan tidak mungkin tahun ini jadi peluang Zarco meraih kemenangan pertamanya di kelas premier MotoGP.
Graeme Crosby (10 podium)
Crosby satu-satunya pembalap di dunia yang bisa menang Isle of Man TT, Suzuka 8 Hours, Daytona, dan Imola 200 Miles.
Pembalap Selandia baru ini hanya 3 tahun di kejuaraan dunia Grand Prix.
Podium pertamanya diraih di 1980, tahun selanjutnya 4 kali podium.
Tahun 1982 Crosby gabung ke timnya Agostini bersama Yamaha (Yamaha-Agostini) dan meraih 5 podium, 4 di antaranya diraih secara berturut-turut.
Saat itu jadi tahun keemasan Crosby yang hanya kalah poin dari Franco Uncini sebagai juara tahun itu.
Colin Edwards (12 podium)
Edwards jadi pembalap MotoGP yang paling banyak meraih podium tapi belum pernah menang.
Dengan raihan 2 gelar juara World Superbike hingga tahun 2002, Edwards mencoba peruntungan di MotoGP mulai 2003.
Edwards meraih 2 podium bersama Honda di 2003.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Jack Miller Bukan Pembalap Hebat Meskipun Menang di MotoGP Spanyol 2021
Sempat mencoba Aprilia dan Honda, Edwards gabung ke Yamaha di 2005 sebagai rekan Valentino Rossi.
Jadi rekan Rossi selama 3 tahun, Edwards total meraih 6 podium sementara 4 podium lainnya diraih saat membela Tech3-Yamaha pada 2008 hingga 2011.