GridOto.com - Jika diantara kalian ada yang bingung dengan arti kode C1, C2, C3, C4 dan C5 pada bearing, simak artikel ini sampai selesai.
Bearing yang dijual di pasaran memang memiliki kode C diikuti dengan angka 1, 2, 3, 4 dan 5.
Misalkan pada bearing dengan kode 6306, itu bisa jadi dengan tersedia tipe C1, C2, C3, C4 atau C5.
Nah, buat yang belum paham yuk kenalan dengan kode C pada bearing.
Baca Juga: Lagi Ramai Nih! Rumah Kopling Yamaha RX-King Dipasangi Bearing
Menurut Gunawan selaku Engineering PT. Faito Racing Development selaku produsen bearing merek Faito, kode C pada bearing memiliki arti Clearance atau celah antara bola baja dengan rumah bearing.
"Bearing itu kodenya bisa C1, C2, C3, C4 maupun C5, itu menunjukkan kalau angkanya makin besar maka celahnya makin besar juga," buka Om Gun sapaan karibnya.
"Satuan kerenggangannya adalah mikron, yakni 1 mikron sama dengan 1/1000 mm," tambahnya.
"Motor-motor standar keluaran terbaru itu rata-rata sudah pakai bearing mesin kode C3. Untuk bearing aftermarket itu tersedia beragam dimana ada yang jual tipe C3, C4 dan C5," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Selain Kurang Bertenaga, Ini Ciri Blok Silinder Yamaha R25 Mulai Aus