Jangan Sampai Microsleep Ganggu Silaturahmi Lebaran, Begini Cegahnya

Radityo Herdianto - Senin, 17 Mei 2021 | 10:00 WIB

ILUSTRASI. Posisi mangemudi menentukan berkendara aman (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Jangan sampai gejala microsleep ganggu silaturahmi Lebaran.

Microsleep terjadi ketika secara fisik terlihat terjaga namun sebenarnya Anda tertidur sesaat ketika mengemudi.

Hindari celaka karena microsleep saat bepergian silaturahmi Lebaran, patuhi hal berikut.

Pastikan sebelum mengemudi Anda sudah tidur cukup minimal 7 sampai 8 jam.

"Dengan tidur cukup pengemudi punya stamina yang cukup untuk berkendara," tegas Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).

Daily Mail
ILUSTRASI. sopir taksi tertidur saat kemudikan mobilnya

Baca Juga: Cegah Senggolan Saat Pindah Jalur, Fitur Ini Hadir di Hyundai Santa Fe

"Stamina sangat dibutuhkan untuk konsentrasi dan kesigapan berkendara," terusnya.

Sehingga Anda punya kendali penuh terhadap laju mobil dan kekuatan fisik berkendara.

Serta fokus terhadap antisipasi yang perlu dilakukan terhadap fenomena di sekitar jalan raya.

"Jangan lupa untuk sarapan atau ada asupan makanan sebelum berkendara," ujar Sony.

Dok.GridOto.com
Ilustrasi istirahat di dalam mobil

Baca Juga: Cegah Pecah Ban, Begini Cara Aman Berkendara Lewat Jalan Rusak

"Makanan yang sehat dan bergizi supaya tubuh dapat asupan yang baik, energi tidak mudah drop," terangnya.

"Juga agar tubuh tetap sehat mengingat kondisi pandemi harus jaga imun tubuh," tambahnya.