GridOto.com - Penjagaan dan pemantauan arus lalu lintas di jalan tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah terus dilakukan selama larangan mudik Lebaran 2021 diberlakukan pada 6-17 Mei.
Terhitung saat hari pertama larangan mudik lebaran berlaku, tepatnya pada Kamis (06/07/2021) terjadi penurunan frekuensi arus lalu lintas di jalan tol tersebut.
Bupati Tegal, Umi Azizah mengatakan, kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 tergolong cukup efektif, karena jalan tol Pejagan-Pemalang jadi tampak lenggang dan sepi dari pemudik.
"Dari pengamatan kami hanya sekitar 30 kendaraan pemudik yang melintas. Setelah diperiksa kelengkapannya, mereka sudah membawa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan surat bukti bebas Covid-19," jelas Umi, dikutip dari Tribunjateng.com, Jumat (07/05/2021).
Baca Juga: Hari Kedua Larangan Mudik Lebaran 2021, Pemudik yang Diputar Balik Sudah Capai Segini
Diharapkan masyarakat bisa mematuhi larangan mudik dan penyekatan arus lalu lintas di posko pengamanan bisa dilakukan dengan efektif hingga 17 Mei 2021 mendatang.
Hal ini dilakukan guna mengendalikan dan mencegah penyebaran Covid-19 akibat masifnya mobilitas masyarakat saat momen libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Umi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memutuskan untuk tidak melaksanakan mudik Lebaran 2021.
"Ikhtiarkan ini semua demi keamanan dan keselataman bangsa agar ledakan kasus Covid-19 seperti di India tidak terjadi di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik Lebaran 2021 Penumpang Bus Alami Penurunan, Segini Angkanya
Ia menambahkan, para camat, kepala desa hingga ketua RT dan RW juga harus meningkatan pengawasan kepada warganya yang mudik lebih awal.
"Tentu ada kekhawatiran kedatangan pemudik yang masuk ke Tegal sebelum tanggal 6 Mei 2021. Kami sudah punya banyak pengalaman soal kedatangan warga dari luar daerah yang akhirnya menulari anggota keluarganya dan menciptakan klaster baru," jelas Umi.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Umi memerintahkan camat dan kepala desa bersama Dinas Kesehatan untuk melakukan rapid test antigen di Puskesmas.
Tidak hanya itu, mereka juga diharuskan menyediakan tempat karantina mandiri.
Sementara itu, Kapolres Tegal, AKBP Muhammad Iqbal Simatupang menyebutkan, sepinya arus pemudik di jalan tol Pejagan-Pemalang disebabkan karena larangan mudik Lebaran 2021 yang sudah disosialisasikan terlebih dahulu.
Petugas kepolisian bersama TNI dan pemerintah daerah juga sudah menyiapkan sejumlah posko pengamanan guna mengantisipasi adanya pemudik selama larangan mudik diberlakukan.
Sejumlah petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kesehatan dan PMI akan ditempat pada setiap posko yang tersebar di wilayah Tegal.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Larangan Mudik Berlaku, Ruas Tol Pejagan-Pemalang Terpantau Lengang.