GridOto.com - Memasuki masa larangan mudik Lebaran 2021, jumlah kendaraan yang masuk Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mulai menurun.
Penurunan jumlah kendaraan ini terpantau dari arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan tol di Provinsi Jateng, salah satunya di Tol Pejagan-Pemalang.
Kepala Cabang Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto menjelaskan, saat ini penurunannya mencapai 80 persen dibandingkan hari normal.
Dalam kondisi normal, kendaraan yang melintas atau masuk ke Jateng bisa mencapai 19 sampai 20 ribu unit per hari.
Baca Juga: Larangan Mudik Diberlakukan, Bisnis Rental Mobil Sepi Konsumen
"Tapi saat ini sudah menurun drastis. Kendaraan yang melintas didominasi truk kendaraan angkutan barang," buka Ian Dwinanto dikutip dari TribunJateng.com.
Hal tersebut karena kendaraan angkutan barang masih memiliki akses untuk melintas pos penyekatan.
Ian memprediksi, arus lalu lintas ini akan semakin menurun pada 10 Mei 2021 mendatang karena ada pembatasan truk yang melintas.
Namun sebelum terjadi penurunan, jumlah kendaraan di ruas tol sempat alami lonjakan sob.
Berdasarkan data yang terekam di sistem Tol Pejagan-Pemalang, selama lima hari yakni 1-5 Mei 2021 ada kenaikan signifikan kendaraan yang melintas.
Secara rinci, pada 1 Mei ada kenaikan tipis yakni sekitar 23.679 kendaraan masuk ke Jateng via tol.
Kemudian naik lagi pada 2 Mei sebanyak 25.311 unit kendaraan, 3 Mei 22.758 kendaraan.
Kenaikan yang signifikan terjadi pada 4 Mei, yakni sebanyak 27.940 unit kendaraan.
Baca Juga: Hari Kedua Larangan Mudik Lebaran 2021, Pemudik yang Diputar Balik Sudah Capai Segini
"Pada hari sebelum masa larangan mudik, yang paling banyak melintas adalah kendaraan pribadi dan angkutan barang, dengan perbandingan 85 persen dan 15 persen," jelasnya.
Ia menjelaskan, tren pergerakan kendaraan saat masa mudik yang melalui jalan tol bisa mencapai 80.000 per harinya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kendaraan Masuk Jateng Via Tol Berkurang 80 Persen, Sempat Naik Tajam Sebelum Masa Larangan Mudik