GridOto.com - Kemenhub mengklaim jumlah pergerakan Transportasi dan penumpang di hari pertama masa larangan pengoperasian transportasi untuk mudik, Kamis, 6/5/2021, cukup terkendali.
Demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.
“Berdasarkan hasil pemantauan pengendalian transportasi di hari pertama cukup signifikan dibanding sebelum masa larangan,” kata Adita di Jakarta, Sabtu (8/5/2021).
Di transportasi darat, penumpang angkutan darat (bus) di mencapai total 10.644 orang atau turun sekitar 75 persen dibandingkan hari biasa.
Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik Lebaran 2021, Jasa Marga Kembalikan Ratusan Pemudik Ke Jakarta
Sedangkan volume lalu lintas harian (motor, mobil penumpang, dan mobil besar) yang menggunakan jalan nasional non-tol ke arah keluar Jabodetabek mencapai lebih dari 68 ribu kendaraan atau turun sekitar 48 persen dibandingkan hari biasa.
“Penurunan volume penumpang yang cukup signifikan di semua moda transportasi ini bisa diindikasikan, pertama, masyarakat telah melakukan perjalanan lebih dulu di masa pra peniadaan mudik, atau kedua, tingkat kepatuhan masyarakat yang meningkat terhadap peraturan peniadaan mudik di tahun 2021,” tutur Adita.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Jasa Marga Justru Catat 414 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Adita menjelaskan, dari pemantauan penerapan pengendalian transportasi di hari pertama, penerapan protokol kesehatan di prasarana dan sarana transportasi umum berjalan cukup baik.
“Selanjutnya, kami akan terus melakukan pemantauan terhadap pengendalian transportasi di masa Idul Fitri 2021 H dan memastikan perjalanan masyarakat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” tutup Adita.