GridOto.com - Sempat viral foto jalan Tangkuban Parahu yang jadi perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang ditutup pagar besi dan disebut penyekatan larangan mudik.
Selain viral di media sosial, foto tersebut juga banyak tersebar melalui pesan berantai seperti WhatsApp Group (WAG) seiring dengan dimulainya masa larangan mudik lebaran 2021.
Polisi ungkap kalau foto jalan Tangkuban Parahu ditutup pagar besi tersebut adalah hoaks dan meminta masyarakat jangan terpancing.
Foto jalan Tangkuban Parahu ditutup pagar besi itu mengundang keramaian karena dibilang penyekatan akibat larangan mudik yang dilakukan oleh polisi.
Kasat Lantas Polres Subang AKP Endang Sujana mengatakan, jika foto itu merupakan foto iseng yang hingga kini belum diketahui siapa pelaku penyebarannya.
"Ada yang iseng saja memfoto mobil dari balik pintu Astro padahal jalur sekatan itu di utara. Ini mengambil foto dari arah barat," ujar AKP Endang Sujana melalui pesan singkatnya yang dikutip GridOto.com dari Tribun Jabar.
Seperti diketahui foto hoaks tersebut telah ramai dikomentari di berbagai media sosial.
Kendati demikian Kasatlantas Polres Subang mengakui jika informasi tersebut memang sensitif terlebih dalam masa hari pertama penyekatan arus mudik lebaran 2021.
"Saya maklum kok, saat ini kan sedang ramai penyekatan tapi masyarakat saya harap cek dulu jangan asal komentar apalagi hal yang belum pasti kebenarannya," ujarnya.
Meski larangan mudik sudah diterapkan, masih banyak warga yang curi-curi kesempatan buat pulang kampung.
Padahal larangan mudik ini diterapkan sebagai pencegahan menyebarnya virus Covid-19.
Kesungguhan polisi menerapkan larangan mudik lebaran 2021 ini bisa dilihat dengan adanya 120 titik penyekatan di daerah Jawa Barat.
Enggak cuma jalur utama saja, beberapa jalur alternatif juga ikut dipantau oleh polisi.
Baca Juga: Travel Gelap Makin Nekat, Driver Ketahuan Pakai Surat Hasil Rapid Antigen Palsu
"Nanti ada penyekatan baik itu di jalur tol, mapun di jalur biasa yang digunakan oleh roda dua maupun roda empat," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, yang dikutip GridOto.com dari Tribun Jabar.
Larangan mudik berlaku lebih cepat atau berlaku sejak 22 April 2021 hingga 24 Mei 2021 dari rencana semula yang berlaku 6-17 Mei 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan Presiden khawatir jika aktivitas masyarakat tidak dibatasi karena merasa sukses vaksinasi, Indonesia akan bernasib sama seperti India.
"Presiden punya rasa kekhawatiran terkait mudik. Berkaca pada India yang merasa sukses kemudian terjadi pelonggaran. Tadi Presiden menitipkan agar mudik betul-betul dilarang dan diperketat," ujarnya di kantor Badan Penghubung Jabar di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Gubernur, pemerintah melarang mudik bukan untuk menghalangi silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, tapi melindungi masyarakat dalam kerangka yang lebih besar, yakni keselamatan bangsa dan negara.
Sejak instruksi larangan mudik dikeluarkan pemerintah pusat, Jabar sudah menyiapkan strategi pembatasan penyekatan di sejumlah titik guna mengantisipasi pergerakan pemudik.
"Jabar sudah menyiapkan rencana pembatasan penyekatan di jalan utama dan jalan tikus," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Beredar Foto Jalan Tangkuban Parahu Perbatasan Bandung Barat-Subang Ditutup Pagar Besi, Ini Faktanya