GridOto.com - Engine mounting punya peran penting.
Engine mounting memiliki tugas sebagai dudukan mesin di sasis kendaraan.
Selain itu, tugas lainnya adalah peredam getaran mesin sehingga interior mobil jadi semakin nyaman.
Makanya agar mampu meredam getaran, engine mounting memiliki bagian yang dibuat dari karet kenyal.
Sama seperti bushing, posisi engine mounting yang tersembunyi membuatnya kerap terabaikan.
Baca Juga: Engine Mounting Mobil Bekas Mulai Rusak, Begini Cara Deteksinya
Salah satu cirinya bila komponen ini mengalami kerusakan adalah getaran yang bisa dirasakan sampai ke dalam kabin.
Penyebab kerusakan karet engine mounting karena menerima beban saat mobil berakselerasi dan deselerasi.
Soalnya, pada kondisi ini engine mounting harus menahan gerakan mesin yang disebabkan momen puntir, plus getaran mesin saat mesin bekerja.
Penyebab kerusakan lain adalah besarnya beban mesin yang harus ditopangnya dan suhu panas yang dihasilkan mesin.
Material karet yang digunakan pun akan getas seiring dengan berjalannya waktu sehingga mempercepat kerusakan.
Baca Juga: Engine Mounting Mobil Bekas Honda CR-V Gen 3 Rusak? Ini Gejalanya
Untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi bisa memanfaatkan suara dan vibrasi yang muncul saat mobil dinyalakan.
Pada mobil gerak roda depan, engine mounting yang rusak menimbulkan getaran yang bisa dirasakan di dalam kabin.
Bunyi gemeretak atau logam yang bertumbukan juga bisa dijadikan penanda lain.