GridOto.com - Toyota Raize yang baru rilis di Indonesia dibekali mesin dengan turbocharger atau turbo.
Toyota Raize memakai mesin 1KR-VET 1.000 cc dengan turbo yang mampu menghasilkan tenaga 98 dk/6.000 rpm dan torsi 140 Nm/2.400-4.000 rpm.
Toyota Raize dibekali turbo demi mendapatkan tenaga besar tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar.
Tahukah Anda Toyota pertama kali pakai turbo di mobil apa?
Baca Juga: Beli Toyota Raize, Ini 8 Hal yang Mesti Anda Ketahui Sebelum ke Dealer
Ini dia jawabannya, Toyota Celica Supra (A40/A50) atau Celica XX (versi pasar Jepang) yang diperkenalkan pada 1978.
Toyota Celica Supra generasi pertama ini memakai mesin berkode M-TEU.
M-TEU adalah mesin 6-silinder bertenaga 140 dk dengan turbo Garret T-03.
Cuma pada model ini sistem turbonya belum dibekali intercooler.
Baca Juga: Toyota Raize GR Sport TSS Bisa Atur Kecepatan dan Jarak Aman Sendiri
Komponen tersebut baru dipasang pada Toyota Celica Supra produksi 1983.
Varian mesin turbo terus hadir di generasi Toyota Supra selanjutnya (A60 dan A70) dengan kode 1G-GTE, 1JZ-GTE, dan 7M-GTE.
Namun, status legenda dari sistem turbo Toyota baru diperoleh ketika Toyota Supra generasi ke-4 (A80) meluncur pada 1993.
Toyota Supra A80 ini memakai mesin baru dengan kode 2JZ-GTE.
Baca Juga: Begini Perbedaan Transmisi Toyota Raize dengan CVT Konvensional
Mesin ini dibekali twin turbocharger yang bisa membangkitkan tenaga 320 dk.
Turbo sequential ini pertama spooling di 2.500 rpm lalu di 4.500 rpm.
Setelah itu Toyota terus mengembangkan mesin turbonya.
Kreasi mesin turbo terbaru Toyota diberi kode G16E-GTS
Mesin G16E-GTS ini dipasang di GR Yaris yang sebentar lagi dijual di Indonesia.