GridOto.com - Berbekal ubahan minimal saja, Volkswagen ID.4 ini ternyata sukses di ajang reli National Off-Road Racing Association (NORRA) Mexican 1000.
Volkswagen of America menurunkan satu Volkswagen ID.4 1st Edition RWD pada ajang NORRA Mexican 1000 di Baja Peninsula, Mexico, 25-29 April lalu.
Tujuan utama dari turunnya Volkswagen ID.4 ke balap reli ini adalah untuk membuktikan kapabilitas dan performa mobil listrik di lingkungan ekstrem.
Melalui tim balap Rhys Millen Racing, Volkswagen mempersiapkan Volkswagen ID.4 untuk balap tersebut dengan ubahan yang cukup minimal untuk reli.
Ubahan tersebut meliputi perlindung ekstra pada sistem elektronik mobil, interior yang dilucuti, roll cage, jok balap dengan harness, dan layar ekstra untuk data.
Baca Juga: Volkswagen ID.4 GTX Mengusung Lampu IQ.Light, Ini Cara Kerjanya
Tak hanya itu, ID.4 ini juga menggunakan suspensi coil-over setup reli, ban A/T tebal pada pelek 18 inci, radiator yang sudah ditinggikan, dan skid plate.
Tidak ada ubahan pada pak baterai mobil, motor listrik, dan sistem elektronik penggerak mobil.
Untuk mengecas mobil, tim mengandalkan charger portabel berbahan bakar biofuel atau flat towing menggunakan sistem regeneratif.
Lalu di belakang kemudi, Volkswagen mempercayai pembalap sekaligus brand ambassador, Tanner Foust, dan penulis sekaligus pembalap off-road, Emme Hall.
Mobil dikemudikan sejauh lebih dari 840 mil atau 1.351 km pada permukaan off-road melalui etape sejauh antara 53 km hingga 253 km.
Baca Juga: Bedah Spesifikasi Volkswagen ID.4, Pemenang World Car of the Year 2021
Hasilnya? Volkswagen ID.4 1st Edition tersebut berhasil menjadi salah satu dari 64 mobil yang finish, dari total 90 mobil dan truk yang ikut NORRA Mexican 1000.
Secara resmi, Volkswagen ID.4 menjadi mobil listrik produksi pertama yang menuntaskan ajang reli tersebut.
"Rutenya menantang, tetapi ID.4 lebih dari siap dengan tugas yang kami berikan," kata Tanner Foust.
"Selamat kepada tim kami atas pembuktian bahwa mobil listrik bisa menghadapi lingkungan ekstrem dan menunjukkan seberapa menyenangkan mobil listrik," imbuh Scott Keogh, Presiden dan CEO Volkswagen of America.