GridOto.com - Saat memilih oli mesin diesel, ada tiga hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah.
Banyaknya produk oli mesin yang tersedia di pasaran tentu Anda harus memilihnya dengan cermat.
Khusunya di mesin diesel yang punya karakter tersendiri harus disesuaikan dengan jenis oli yang digunakan.
1. Kandungan Total Base Number (TBN)
Baca Juga: Inilah Pentingnya Unsur TBN di Oli Mesin Diesel yang Perlu Diketahui
"Umumnya berapa besar kandungan TBN sudah tercantum di kemasan oli mesin diesel," sebut Alvin Suwarna, Direktur PTT Oil Indonesia.
"Dalam nominal tertentu seberapa besar TBN berperan menetralkan kadar asam bahan bakar diesel," tambahnya.
Dimana kadar basa TBN oli mesin akan melapisi dinding silinder dan menetralkan bahan bakar saat masuk ke ruang bakar.
"Lama-lama kandungan TBN akan turun, makanya ganti oli mesin diesel jangan sampai telat," ujar Alvin.
2. Kode Oli Mesin
Baca Juga: Faktanya 3 Bagian Ini Harus Diperhatikan Saat Pilih Oli Mesin Mobil
Rata-rata produk oli mesin mobil di Indonesia menggunakan standarisasi Amerika (API).
Yang dilanjutkan dengan kode abjad CF, CI atau CL, dimana huruf C pertama menandakan oli mesin diesel.
"Kalau oli mesin bensin pakai kode S seperti SM, SN, SP," tutur Alvin.
"Jangan sampai keliru pakai oli mesin bensin karena pelumasannya berbeda dan bisa merusak mesin," jelasnya.
3. Base Oil
Baca Juga: Oli Mineral atau Oli Sintetik, Lebih Cocok Mana untuk Mobil Sekarang?
Seperti mesin bensin, oli mesin diesel juga menggunakan base oil yang beragam.
"Semakin banyak unsur sintetik seperti full synthetic berarti semakin bagus untuk fungsi pelumasan," terang Alvin.
"Terutama mesin diesel banyak residu sulfur dari ruang bakar yang bisa masuk ke dalam mesin," sambungnya.
Sehingga perlu aditif deterjen dari unsur sintetik yang menjaga kebersihan komponen mesin.