GridOto.com - Aki mobil tipe basah masih menggunakan air untuk mendukung kinerjanya.
Air aki yang termasuk asam sulfat ini akan bereaksi dengan timah cell.
Pada badan aki, pasti tertulis batas lower dan batas atas upper.
Bila air aki berkurang, maka harus segera ditambahkan.
Lalu bagaiman bila air aki ditambahkan melewati batas upper alias terlalu banyak?
Baca Juga: Mau Aki Mobil Tipe Basah Awet? Cukup Lakukan 3 Hal Ini Aja Sob
"Air aki itu akan bereaksi dengan cell yang ada di dalam aki untuk menghasilkan arus listrik," buka Syahrudin, selaku Battery Technical Advisor PT Astra Otoparts.
"Kalau air aki diisi terlalu banyak enggak akan menambah kemampuan aki, justru menyebabkan masalah kepala aki jadi banyak kerak jamur putih," tambahnya.
Air aki yang diisi terlalu banyak akan menguap saat aki bekerja.
Penguapan ini akan membuat teminal positif (+) aki mobil mudah berjamur.
Selain itu, air aki yang diisi terlalu banyak juga bisa keluar saat terjadi guncangan
Baca Juga: Sambil Nunggu Buka Puasa, Ini 2 Cara Gampang Cek Kondisi Aki Mobil
"Air aki kalau sampai keluar dan mengenai bodi mobil atau komponen yang terbuat dari besi bisa karat,' jelasnya.
Jadi sebaiknya, isi air aki sesuai batas yang sudah ditentukan pabrikan.