Komponen Ini Bakal Rusak Kalau Kalian Sering Hajar Polisi Tidur Dengan Kecepatan Tinggi

Uje - Senin, 3 Mei 2021 | 13:40 WIB

Suspensi Honda Vario 125 terbukti kenyamanannya saat melintasi jalan rusak (Uje - )

GridOto.com - Kalau kalian sering menghantam polisi tidur atau lubang dengan kecepatan tinggi, lebih baik mulai mengurangi kebiasaan tersebut.

Soalnya, selain berbahaya komponen di motor juga bisa ikut bermasalah kalau kalian sering melakukan hal tersebut.

Seperti diungkapkan Dimas Prasetyo dari JBB Pokabar di daerah Pondok Kacang, Tangerang Selatan, komponen yang paling mudah rusak akibat kebiasaan itu adalah area pelek.

"Pelek peyang itu pasti diakibatkan sering menghajar polisi tidur atau lubang dengan kecepatan tinggi," ungkapnya.

Baca Juga: Oli Mesin Motor Naik ke Filter Udara, Wajib Segera Ganti Keduanya

"Terkadang satu hantaman tapi keras dan tekanan ban kurang bisa langsung bikin pelek peyang, apalagi kalau berkali-kali," tegasnya.

"Yang terparah tentu pelek bisa pecah, ini biaya perbaikannya mahal dan kalau kalian sampai harus ganti pelek tentu lebih mahal lagi," ucap Dimas.

Uje
Proses press pelek

Selain itu area sokbreker juga bisa bermasalah jika kalian sering menghantam lubang dan tidak mengurangi kecepatan sama sekali.

"Biasanya sokbreker jadi bocor, ditambah kondisi sil yang mulai rusak bikin sok bocor lebih cepat," tambah Dimas.

Baca Juga: Kiprok Motor Sudah Ganti Akibat Rusak, Cek Juga Kedua Komponen Ini

Uje
Bearing roda motor yang rusak dan berkarat jangan dibiarkan

Yang terakhir adalah area bearing roda yang rawan pecah saat motor sering diajak menghajar lubang.

"Bearing juga pasti lebih gampang aus atau rusak kalau kalian tidak mengurangi kebiasaan itu," wanti Dimas.

"Semua masalah itu nanti berhubungan dengan handling motor, biasanya motor jadi tidak stabil dan kalian tidak bakal nyaman bawa motornya," tutupnya.

Tuh, makanya lebih baik kebiasaan lewat polisi tidur atau jalan rusak dengan kecepatan tinggi.