Daihatsu Gelontorkan Investasi Triliunan Rupiah untuk Produksi Rocky Secara Lokal

Wisnu Andebar - Minggu, 2 Mei 2021 | 15:22 WIB

Daihatsu Rocky (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkapkan telah menggelontorkan investasi triliunan rupiah untuk dapat memproduksi Rocky secara lokal di Indonesia.

"Untuk memproduksi Daihatsu Rocky di pabrik ADM, kami mengeluarkan investasi Rp 1,7 triliun untuk pengadaan tooling (peralatan)," kata Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication ADM saat konferensi pers, Jumat (30/4/2021).

Amel menjelaskan, investasi tersebut hanya untuk peralatan dan tidak termasuk penambahan line produksi.

"Pabrik ADM menerapkan flexible production, jadi line produksi sangat canggih, bisa menggabungkan model, varian, warna, dalam satu line," jelasnya.

Baca Juga: Buat Kaum Mending-mending, Ini Pilihan Compact SUV Seharga Toyota Raize dan Daihatsu Rocky

Sehingga menurut Amel, produksi Daihatsu Rocky bisa memanfaatkan line produksi yang sudah tersedia, tanpa perlu mengorbankan model lainnya.

"Line produksi tidak ada penambahan, tetapi tooling dipersiapkan sehingga Daihatsu Rocky bisa diproduksi di pabrik ADM," terangnya.

Sebagai informasi, ADM memiliki memiliki dua fasilitas pabrik yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara dan Karawang, Jawa Barat.

Rocky diproduksi di pabrik Karawang, Jawa Barat bersama dua model Low Cost Green Car (LCGC) mereka yakni Sigra dan Ayla.

Baca Juga: Dibanderol Rp 236,1 Juta, Cicilan Daihatsu Rocky Tipe 1.0 R TC CVT ASA Mulai Segini

Sedangkan pabrik di Sunter memproduksi empat model, yakni Xenia, Terios, Gran Max, dan Luxio.

Dengan hadirnya Rocky, Amel mengungkapkan bahwa kedua pabrik ADM saat ini bisa lebih seimbang dalam berproduksi.

"Kami sangat senang dengan diluncurkannya Rocky, pabrik di Karawang bisa secara optimal dipakai kapasitasnya," ujarnya.

"Teman-teman yang bekerja di pabrik Karawang kalau demand meningkat bisa lembur dan mendapatkan penghasilan lebih besar, seperti teman-teman di pabrik Sunter," pungkas Amel.