GridOto.com - Produk kembar kelima hasil kolaborasi PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yakni Raize dan Rocky resmi dirilis secara virtual pada Jumat (30/4/2021).
Kedua Compact SUV ini diproduksi secara lokal di pabrik Daihatsu. Lantas, apa efek yang ditimbulkan di pabrik Daihatsu setelah ada penambahan produksi Raize dan Rocky?
Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication ADM mengatakan, bahwa Daihatsu memiliki dua pabrik yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara dan Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga: Terkuak, Ini Perbedaan Daihatsu Rocky Versi Indonesia dengan Jepang
Amel menjelaskan, saat ini pabrik di Sunter memproduksi empat model, yakni Xenia, Terios, Gran Max, dan Luxio dengan kapasitas penuh.
Sedangkan pabrik di Karawang hanya memproduksi dua model untuk produk Low Cost Green Car (LCGC) mereka yakni Sigra dan Ayla.
"Untuk itu, Rocky dan Raize akan kami produksi di pabrik Karawang. Sehingga total ada tiga model yang diproduksi di sana" kata Amel saat konferensi pers, Jumat (30/4/2021).
Baca Juga: Pede Dengan Performa Mesin 3 Silinder, Toyota Tegaskan Raize Bukan Dari Basis LCGC!
Dengan hadirnya Rocky dan Raize, Amel mengungkapkan bahwa kedua pabrik ADM bisa lebih seimbang dalam berproduksi.
"Kami sangat senang dengan diluncurkannya Rocky dan Raize, pabrik di Karawang bisa secara optimal dipakai kapasitasnya," ujar Amel.
"Teman-teman yang bekerja di pabrik Karawang kalau demand meningkat bisa lembur dan mendapatkan penghasilan lebih besar, seperti teman-teman di pabrik Sunter," pungkasnya.