GridOto.com - Pemudik dengan menggunakan sepeda motor mulai terpantau melintasi di jalur Pantura, Jawa Tengah.
Padahal sudah jelas ada larangan mudik yang menghimbau warga tidak kembali ke kampung halaman dengan moda transportasi apapun.
Pemudik yang menggunakan sepeda motor tampak tenang melintasi jalur utama Pantura dan tidak repot-repot mencari jalur tikus.
Seorang pemudik, Yanto (33) mengatakan, ia terpaksa pulang bersama empat temannya karena masa kontrak kerjanya habis sejak awal April.
Baca Juga: Kakorlantas Tinjau Kesiapan Pos Penyekatan di Solo, Tak Segan Tindak Tegas Travel Nakal
Ia mengatakan, selama perjalanan banyak razia dan penyekatan pemudik mulai dari Karawang Jawa Barat, hingga di Brebes.
Tapi karena alasan PHK, ia pun diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya Surakarta.
"Sudah habis kontrak kerjanya, dari pada nganggur di sana, mending pulang. Banyak orang Solo yang kena PHK juga," katanya yang dikutip GridOto.com dari tribunjateng.com, Jumat (30/4/2021).
Yanto mengatakan, ia tetap memilih melewati Jalur Pantura dan tidak perlu cari jalan tikus karena syarat-syarat mudik selama masa pengetatan sudah ia penuhi.
"Saya lewat Jalur Pantura saja. Lagian sejumlah dokumen yang dibawa sudah memenuhi syarat," ujarnya.
Kaur Bin Ops Satlantas Polres Tegal Kota, Iptu Purnomo membenarkan, banyak terlihat pemudik motor yang melintas.
Meski demikian belum ada peningkatan yang tinggi.
Ia mengatakan, para pemudik itu terpantau di posko penyekatan di Terminal Tipe A Kota Tegal.
Pemudik dilakukan rapid tes antigen di tempat.
Ia memprediksi peningkatan pemudik akan terjadi pada tanggal 1- 5 Mei 2021.
"Ini kita lakukan swab di terminal. Kalau hasilnya negatif, bisa langsung jalan. Kalau positif kami arahkan putar balik atau karantina. Alhamdulillah sampai hari ini hasilnya negatif semua," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pemudik Motor Mulai Banyak Terlihat di Jalur Pantura Kota Tegal