GridOto.com - Daihatsu Rocky resmi diluncurkan di Indonesia (30/4).
Daihatsu Rocky yang baru dirilis di tanah Air ini dibekali sejumlah fitur keselamatan aktif.
Fitur keselamatan aktif di Daihatsu Rocky disebut Advanced Safety Assist (ASA).
Fitur ASA di Daihatsu Rocky versi Indonesia dengan Jepang serta Malaysia itu berbeda lho.
"Kalau Daihatsu Rocky di Indonesia fitur ASA yang dipakai ada 6 jenis sedang versi Jepang dan Malaysia ada 12 jenis," jelas Anjar Rosjadi, Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Baca Juga: Daihatsu Rocky Terbaru Pakai Transmisi D-CVT, Begini Cara Kerjanya
Menurut Anjar, fitur ASA yang dipakai di Daihatsu Rocky rakitan lokal disesuaikan dengan kebutuhan dan demografi konsumen Indonesia.
Enam fitur ASA yang dipakai di Daihatsu Rocky versi Indonesia adalah Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Front Departure Alert, Pedal Misoperation Control, Lane Departure Warning, dan Lane Departure Prevention.
Kalau fitur ASA di Daihatsu Rocky versi Jepang atau Malaysia masih ditambah fitur lanin di antaranya Adaptive Cruise Control, Lane Keep Control, Blind Spot Monitor, dan Rear Cross Traffic Alert.
Nah, berikut penjelasan singkat mengenai fitur keselamatan ASA yang terdapat di Daihatsu Rocky versi Indonesia.
Baca Juga: Daihatsu Rocky Resmi Diluncurkan, Sudah Bisa Dipesan di Seluruh Dealer Daihatsu, Harganya?
1. Pre-Collision Warning
Fitur ini bertugas mendeteksi risiko tabrakan depan.
Bila sistem mendeteksi mobil, motor, dan pejalan kaki yang ada di depan mobil, maka pengemudi diberi peringatan via suara (buzzer) dan lampu di panel instrumen dashboard.
2. Pre-Collision Braking
Fitur ini bisa melakukan pengereman otomatis untuk membantu pengemudi menghindari terjadinya tabrakan depan.
3. Front Departure Alert
Fitur ini akan memberitahu pengemudi via peringatan suara ketika mobil di depan sudah bergerak maju.
Baca Juga: Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Sudah Resmi Rilis di Indonesia, Begini Hasil Uji Keselamatannya
4. Pedal Misoperation Control
Fitur ini akan menekan keluaran tenaga mesin dan otomatis mengaplikasikan rem ketika pengemudi secara tidak sengaja menginjak penuh pedal gas atau akselerasi mendadak.
5. Lane Departure Warning
Fitur ini akan memberi peringatan ke pengemudi jika mobil berpindah jalur secara tidak sengaja.
6. Lane Departure Prevention
Kalau yang ini berfungsi mencegah pengemudi pindah jalur secara tidak sengaja dengan cara memberikan daya koreksi ringan di setir.