GridOto.com - Tutup radiator motor rusak efeknya bisa membuat mesin jadi overheat.
Soalnya, tutup radiator yang sudah rusak tidak mampu menahan tekanan yang dihasilkan oleh air radiator atau coolant pada suhu panas.
Efeknya air radiator atau coolant mengalir terus ke tabung reservoir dan kalau dibiarkan lama-lama akan terbuang.
Hal itu membuat volume coolant kurang dan sudah tentu membuat mesin motor berpotensi untuk overheat.
Baca Juga: Selain Kerikil, Ini Yang Menyebabkan Kisi-kisi Pada Radiator Penyok
Lantas, kapan sih sebaiknya tutup radiator harus diganti?
"Sebenarnya tidak ada patokan harus ganti tutup radiator pada kilometer berapa," buka Dicky Nurjaman, selaku Teknisi R Pit Yamaha Harapan Motor kepada GridOto.
Namun menurut penglaman Dicky, tutup radiator mulai lemah ketika motor sudah mencapai usia di atas 3 sampai 4 tahun.
"Sebaiknya motor pakai radiator yang usianya 5 tahun ke atas sudah harus waspada dengan tutup radiator," jelas Dicky.
"Minimal dicek kondisi tutup radiator, jika ada tanda-tanda kerusakan sebaiknya segera diganti," tambahnya saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Awas! Salah Pilih Cover Radiator Malah Bikin Mesin Motor Overheat
Salah satu tanda-tanda tutup radiator minta diganti ialah ditemukannya rembesan sekitar tutup.
Kemudian volume air radiator berkurang dalam jangka waktu yang singkat.
"Walupun bentuk tutup radiator masih bagus, artinya enggak ada karat atau patah, sil-sil karetnya sudah pada getas," jelas Dicky.
Baca Juga: Bukan Cuma Pajangan, Ini Fungsi Penting Kisi-kisi Yang Ada di Radiator
"Sil-sil pada tutup radiator biasanya sudah melar walaupun belum ada gejala rembes," tambahnya.
Kalau tutup radiator motor kalian sudah ada tanda-tanda seperti yang disebutkan Dicky, enggak ada salahnya untuk diganti.
"Tutup radiator juga dijual dengan harga terjangkau, untuk motor Yamaha berkisar Rp 70 sampai RP 80 ribuan," tutupnya.