GridOto.com - Ukurannya yang kecil kadang kala membuat tutup radiator motor sering disepelekan.
Tutup radiator enggak hanya berfungsi sebagai penutup lubang pengisian air radiator semata.
Tutup radiator juga punya peran penting untuk menjaga mesin motor agar tidak overheat.
"Salah satu fungsi tutup radiator yang paling penting adalah menjaga tekanan dalam sistem pendinginan yang pakai radiator," buka Dicky Nurjaman selaku Teknisi R Pit Yamaha Harapan Motor kepada GridOto pada Senin (26/04/21).
Baca Juga: Awas! Salah Pilih Cover Radiator Malah Bikin Mesin Motor Overheat
Seperti kita ketahui, saat air radiator atau coolant mencapai suhu tinggi, tekanannya akan meningkat.
Nah, tutup radiator ini yang mengatur tekanan pada sistem pendinginan supaya enggak terlalu tinggi.
"Caranya pressure valve dan pressure spring yang ada di tutup radiator akan terbuka," jelas Dicky
"Saat pressure valve dan pressure spring terbuka, hal itu membuat air radiator atau coolant mengalir ke tabung reservoir," tambah Dicky saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Benarkah Kisi-kisi Radiator Penyok Menyebabkan Mesin Motor Overheat?
Makanya saat suhu mesin dan coolant panas dilarang untuk membuka langsung tutup radiator.
Sebab tekanan di dalam slang dan radiator sedang tinggi, jika dibuka malah menyembur dan mencederai bikers.
"Ketika suhu mesin dingin nanti coolant yang tadinya ada di tabung reservoir kehisap kembali ke dalam mesin," tuturnya.
Baca Juga: Bikin Bajaj Pulsar Pakai Satu Busi, Mesin Tetap Bertenaga Tapi Enggak Mudah Overheat
Oya, masing-masing tutup radiator punya kemampuan menahan tekanan yang berbeda-beda.
"Kalau pada motor biasanya menggunakan tutup radiator yang mampu menahan tekanan 108 Kpa," tutupnya.