GridOto.com - Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepeda motor menjadi alat transportasi yang mendominasi sebanyak 84 persen jumlah kendaraan bermotor di Indonesia.
Setiap rumah tangga setidaknya diperkirakan memiliki satu sepeda motor dan menggunakannya sebagai alat transportasi utama untuk semua anggota keluarga.
Maka dari itu, Yamaha bersama Yamaha Riding Academy (YRA), memberikan tips berkendara sepeda motor untuk keluarga, khususnya saat berkendara bersama anak.
“Dalam berkendara perlu menjadi perhatian utama, apalagi saat berkendara bersama anak, yang tentunya butuh persiapan dan perencanaan," ujar Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dalam keterangan resminya kepada GridOto.com, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: Aprilia Luncurkan Skutik Baru, Mirip Yamaha Lexi Tapi Bertampang RSV4!
"Yamaha Riding Academy (YRA) memberikan tips berkendara bersama anak bagi pengendara sepeda motor di Indonesia,” tambahnya.
Biar lebih jelas, yuk simak tips berkendara aman bersama anak dari Yamaha Riding Academy (YRA) di bawah ini:
1. Gunakan perlengkapan berkendara untuk anak
Perlengkapan berkendara harus disesuaikan dengan ukuran anak, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.
Baca Juga: Bukan Dibuang, Yamaha Mio Ini Sengaja Diparkir 6 Tahun di Pinggir Jalan, Sang Pemilik Ungkap Kisahnya
2. Posisikan Anak Tepat di Belakang Pengendara
Disarankan posisi anak berada tepat di belakang pengendara dan hindari posisi anak di depan pengendara.
Pasalnya, hal ini dapat mengganggu konsentrasi berkendara, selain itu agar anak juga dapat terhindar dari angin dan debu.
3. Pastikan anak siap dibonceng
Baca Juga: Tampang Keren Yamaha Jupiter MX 135, Area Setang Mewah, Kaki Sangar
Pastikan postur tubuh dan umur anak siap untuk dibonceng.
Jika postur tubuh anak masih terlalu kecil dan tidak siap, sebaiknya tidak berkendara berdua dengan anak.
Lebih disarankan untuk naik kendaraan umum ataupun roda empat.
4. Pastikan pegangan anak sudah kuat
Baca Juga: Yamaha MX King 150 Mewah, Kaki Nuansa Emas, Bodi Dibalut Serat Karbon
Jika anak belum bisa berpegangan dengan kuat, bisa gunakan alat pengikat tambahan dengan bahan yang aman dan nyaman agar tidak mudah terjatuh.
5. Pastikan posisi kaki anak saat berkendara
Saat dibonceng, beri penjelasan kepada anak agar kaki anak tidak terbuka lebar (mengangkang).
Hal ini bertujuan supaya anak terhindar dari bahaya tabrakan atau terbentur oleh kendaraan lain.
Baca Juga: Suzuki GT750 Flat Tracker, Tampang Sangar, Garpu Depan Milik Yamaha R6
6. Atur kecepatan pengendara
Jaga kecepatan aman saat berkendara dan lakukan akselarasi serta pengereman secara halus agar anak tidak mudah bergerak.
Disarankan berkendara dengan gaya eco riding yang dapat dipantau melalui eco indicator, selain laju motor lebih stabil juga membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.
7. Pastikan kondisi anak
Baca Juga: Yamaha SR500 Cafe Racer, Mesin Jadi 535cc, Kaki-kaki Full Upgrade
Pastikan anak dalam kondisi prima. Jika anak mengantuk sebaiknya berhenti dahulu, karena ini akan membuat keseimbangan berkendara berkurang
8. Atur waktu, kondisi, dan jarak berkendara bersama anak
Usahakan waktu tempuh tidak terlalu lama untuk mencegah kelelahan pada anak.
Pengendara dapat menggunakan jalur alternatif jika jalur utama ramai atau macet, agar waktu tempuh semakin cepat.
Baca Juga: Yamaha R25 Berkaki Sangar, Pakai Upside Down, Swing Arm Punya Ducati
9. Selalu patuhi peraturan lalu lintas saat berkendara bersama anak
Selain untuk keselamatan, kebiasaan mematuhi lalu lintas secara tidak langsung akan mengajarkan kedisiplinan pada anak sedini mungkin.
Nah, sudah tahu kan sob sekarang? Ingat ya, selalu jaga keselamatan berkendara bersama anak.