GridOto.com - Bagian dari sistem pengereman mobil adalah kaliper.
Kaliper bekerja berdasarkan tekanan fluida minyak rem yang mendorong piston.
Piston kaliper akan menekan kampas rem ke piringan cakram sehingga menghasilkan gesekan dan terjadi gaya perlambatan.
Pada mobil, kaliper terbagi menjadi 2 jenis, yakni floating caliper dan fixed caliper.
Ini penjelasan kedua jenis kaliper dan kelebihannya masing-masing.
Baca Juga: Cara Deteksi Kerusakan Slang Rem Mobil, Periksa Bagian Ini Saja
1. Floating Caliper
Kaliper jenis floating atau mengambang ini paling banyak digunakan pada mobil.
Disebut mengambang karena kaliper bisa bergerak saat pedal rem diinjak.
"Piston kaliper hanya ada di satu sisi saja, di sisi lainnya terdapat as sebagai jalur bergeraknya kaliper," buka Regan Gunawan dari bengkel Asco Motorsport spesialis pengereman.
"Kelebihan floating kaliper adalah dimensinya yang lebih kecil jauh lebih ringan, harga kaliper ini juga lebih murah dibanding fixed caliper," tambah Regan.
Namun, kaliper ini memiliki kekurangan yakni pengereman yang kurang pakem.
Karena kampas rem ditekan hanya pada satu sisi saja.
Baca Juga: Ini Alasan Debu Kampas Rem Mobil Harus Dibersihkan Secara Berkala
2. Fixed Caliper
Dari namanya saja yang fix atau diam, kaliper ini bekerja tidak bergerak seperti floating caliper.
Fixed kaliper banyak digunakan pada mobil performa tinggi baik di roda depan maupun di bagian belakang.
"Fixed caliper ini memang digunakan pada mobil dengan tenaga mesin besar karena kemampuannya lebih baik dibanding floating caliper," jelas pria yang bengkelnya di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kelebihannya pasti dari sisi kemampuan pengereman yang lebih pakem.
Kedua sisi kaliper terdapat piston yang akan menekan kampas rem secara berbarengan dengan tekanan yang sama.
"Secara umum, semakin banyak jumlah piston maka kemampuannya semakin baik, tapi dimensinya akan sangat besar," jelasnya lagi.
Kekurangan fixed kaliper yakni dari sisi harga yang relatif mahal dan bobot yang berat.