Sprint Race Akan Dites di Tiga Balapan F1 2021, Kalau Gagal Langsung Dibatalkan Atau Ada Opsi Lain?

Rezki Alif P - Selasa, 27 April 2021 | 18:35 WIB

Sprint race bakal dibatalkan jika percobaannya tidak berhasil (Rezki Alif P - )

GridOto.com - F1 telah menyepakati format weekend baru dengan adanya sprint race yang akan dicobakan pada tiga balapan di tahun 2021 ini.

Weekend balap akan dimulai dengan latihan bebas pertama (FP1) dan kualifikasi pada hari Jumat, latihan bebas kedua (FP2) dan sprint race pada hari Sabtu, dan balapan utama pada hari Minggu.

Balapan sprint race ini digelar dengan jarak tempuh sekitar 100 km dengan durasi sekitar 30 menit.

Hanya 3 pembalap teratas yang mendapat poin dari sprint race ini.

Pemenang sprint race mendapat 3 poin, pembalap kedua mendapat 2 poin, sementara pembalap ketiga 1 poin.

Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan! Berikut Jadwal Lengkap Gelaran F1 Portugal 2021 Akhir Pekan Ini

Posisi finis sprint race ini akan menentukan starting grid pada balapan utama di hari Minggu.

Jika dilihat, aturan yang disepakati soal sprint race ini cukup berbeda dibandingkan dengan proposal yang sempat diumumkan pada beberapa bulan lalu, terutama soal pemberian poin.

F1 juga tidak menutup peluang bahwa aturan bisa saja berubah ke depannya, terutama setelah trial pada 3 seri di F1 2021 ini.

Bahkan, sprint race ini bisa saja dibatalkan jika memang tidak memungkinkan untuk diadakan.

"Salah satu tantangan adalah menemukan format yang paling tepat, dengan memberikan kita peluang untuk hari Jumat dan Sabtu yang seru. Barang kali format balapan lebih pendek yang tidak mengganggu balapan utama hari Minggu," kata Ross Brawn, direktur F1, dilansir GridOto.com dari Crash.net.

Baca Juga: Dilanda Banyak Masalah, Tim Haas F1 Akan Dijual Tahun Ini?

"Kami harus menemukan titik keseimbangan itu. Semua orang punya pendapatnya sendiri soal bagaimana sprint race-nya. Ini juga soal menemukan sisi ekonomi dan logistik terbaik yang tidak terlalu mempengaruhi tim," jelasnya.

Masalah logistik dan ekonomi memang sangat mempengaruhi tim.

Bayangkan saja, semakin banyak balapan akan membuat peluang crash semakin besar.

Tentu akan mempengaruhi kemampuan tim dalam sisi ekonomi karena pengeluaran semakin besar.

Misalnya saja terjadi crash saat sprint race, apakah tim bisa memperbaiki tepat waktu, apakah tim dengan dana kecil bisa memperbaiki mobilnya, dan banyak pertanyaan lainnya.

Seberapa mampukah F1 akan membantu tiap tim soal ini.

Baca Juga: Sudah Deal, Begini Detail Format Weekend Baru F1 dengan Adanya Sprint Race

Hal seperti inilah yang jadi pertanyaan banyak orang dan bakal terjawab pada percobaan sprint race pada 3 balapan di F1 2021 ini.

"Mereka ingin event seperti ini, tapi mereka juga bekerja dengan tantangan besar dan kami harus menemukan solusi yang bisa bekerja tanpa menganggu event utamanya," jelas Brawn.

"Para pembalap terbuka soal formatnya. Dan kami selalu bertanya, apakah pembalap akan terus bisa terbuka soal ini sehingga kami bisa mengevaluasi event ini kemudian menentukan bagaimana ke depannya. Jika tidak berhasil, kami akan mundur dan memikirkannya lagi nanti," tegas BRawn.