Ada Harga Ada Kualitas, Ini Beda Spion Kawasaki ZX-10R Asli dan Replika

Uje - Jumat, 30 April 2021 | 17:40 WIB

Spion ZX-10R terpasang di Yamaha XMAX (Uje - )

GridOto.com - Spion milik Kawasaki ZX-10R memang tengah jadi buruan, baik untuk pengguna motor sport atau matic dengan cc besar.

Biasanya, spion Kawasaki ZX-10R ini dipasang menggantikan spion bawaan motor agar tampilannya terlihat jauh lebih sporty dan mewah.

Pemasangannya memang tidak plug & play, biasanya hanya butuh bracket tambahan dan menyambungkan kabel untuk membuat sein di area spion aktif.

Buat kalian yang berminat dengan spion ini harus waspada, di pasaran ternyata ada dua jenis spion ZX-10R yang beredar.

Baca Juga: Pakai Cairan Ini, Mesin Kusam dan Penuh Oli Jadi Kinclong Lagi !

"Ada yang orisinil Kawasaki dan ada yang replika," buka Septian Wijaya owner DCS Auto yang jual spion ZX-10R ini.

"Beda harganya tentu jauh biarpun barangnya bentuknya mirip, ori Kawasaki itu bisa Rp 3 jutaan sementara untuk replika cuma Rp 300 ribu," tambahnya.

Istimewa
Spion ZX-10R banyak replikanya dengan harga Rp 300 ribuan

Dengan perbedaan harga yang jauh seperti itu tentu ada perbedaan kualitas yang cukup signifikan.

"Kalau ori Kawasaki tentu barangnya rapi dan presisi, terutama di kaca dan kualitas lampu seinnya itu," lanjut Septian.

Baca Juga: Sepele Tapi Membahayakan, Ini Efek Membiarkan Handle Rem Bengkok

"Sementara kalau replika sudah beda dari finishingnya, bahannya juga terasa tipis tidak seperti yang ori," tegasnya lagi.

"Kualitas dari lampu seinnya juga tidak terlalu baik, meskipun sudah LED tapi daya tahannya tidak terlalu lama seperti lampu ori," ucapnya jujur.

Tapi tentu pilihan ada di tangan konsumen apalagi dengan perbedaan harga yang cukup jauh.

Baca Juga: Perlukah Melubangi Kampas Kampas Ganda yang Dikartel? Ini Kata Spesialis

Apakah mementingkan fungsi utama atau sekadar gaya saja dengan pasang spion model ZX-10R di motor miliknya.

Kalau kalian pilih mana nih? Spion ori dengan harga Rp 3 jutaan atau pilih replika saja yang bisa ditebus dengan harga Rp 300 ribuan?