GridOto.com - Jelang MotoGP Spanyol 2021 akhir pekan depan (2/5), Circuito de Jerez-Angel Nieto alias sirkuit Jerez resmi memperpanjang kontrak sebagai tuan rumah MotoGP.
Sirkuit Jerez menandatangani kontrak untuk 5 tahun ke depan atau sampai 2026.
Tapi kontrak baru ini unik, karena sirkuit Jerez masih belum dipastikan bisa menggelar balapan MotoGP di tahun 2024 dan 2026. Lo, maksudnya bagaimana?
Jadi.. sirkuit Jerez hanya dipastikan jadi tuan rumah pada 2022, 2023, dan 2025.
Untuk tahun 2024 dan 2026 belum jelas dan masih berupa klausul yang mungkin akan diaktifkan dalam kondisi tertentu.
Seperti yang diketahui, Dorna Sports sudah merancang rotasi sirkuit di wilayah Spanyol dan akan mulai berlaku tahun depan.
Banyaknya sirkuit yang masuk ke kalender MotoGP 2022 termasuk juga sirkuit Mandalika, membuat Dorna Sports harus mengurangi jatah masing-masing sirkuit di wilayah Spanyol.
Sudah ada 4 balapan di Spanyol dan dirasa sudah terlalu banyak.
Selain Jerez sebagai tuan rumah MotoGP Spanyol, sudah ada 3 seri lain yaitu Aragon, Catalunya dan juga Valencia.
Karena 4 sirkuit tersebut sama beratnya, Dorna Sports memilih solusi rotasi agar adil.
"FIM membawa negara-negara baru ke kejuaraan, itulah harga yang dibayar Dorna saat ini. Kita bisa keluar permanen dan tidak menandatanganinya, atau kita mau untuk menggelar 3 balapan itu," kata Wali Kota Jerez de la Frontera, Mamen Sanchez, seperti dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
Baca Juga: Dapat Poin Pertama di MotoGP Portugal 2021, Luca Marini Kok Merasa Kecewa?
"Kupikir Jerez harus menggelar balapan tiap tahun, tapi kali ini hanya ini yang bisa dilakukan. Mau menandatangani itu atau tidak sama sekali," jelasnya.
Targetnya, keempat sirkuit itu paling tidak bisa menggelar 3 balapan dalam 5 musim.
"Kami hanya bisa memberi 3 dari 5 balapan, yang mana itu sudah dinegosiasikan dengan pimpinan Andalusia dan kota Jerez, tapi kuharap bisa lebih nantinya," kata Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports.
"FIM mendesak kami mengadakan balapan di tempat yang belum pernah mengadakannya sebelumnya," tegas Ezpeleta.