GridOto.com - Guna membangkitkan industri otomotif Tanah Air, pemerintah telah memberikan relaksasi PPnBM 0 persen sejak 1 Maret 2021.
Setelah satu bulan berjalan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai kebijakan ini sangatlah berdampak positif.
Bahkan, Gaikindo menyebut relaksasi PPnBM 0 persen adalah momentum bangkitnya industri otomotif Indonesia sejak dihantam pandemi Covid-19.
"Terbukti semenjak diberlakukannya kebijakan relaksasi PPnBM, terjadi lonjakan penjualan atau wholesales pada kendaraan bermotor yang memenuhi ketentuan insentif pemerintah," ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, dalam keterangan resminya, Sabtu (24/4/2021).
Baca Juga: Rapor Wholesales 10 Mobil Terlaris di Maret 2021, Toyota Avanza Kembali ke Puncak!
"Kenaikannya hingga mencapai 172 persen pada Maret 2021 jika dibanding dengan Februari 2021," lanjutnya.
Secara total, penjualan di Maret 2021 mencapai lebih dari 85.000 unit, mendekati pencapaian normal sebelum pandemi yang berada di kisaran angka 90.000 unit.
Nangoi menambahkan, kebijakan PPnBM menggerakkan pasar dan mendorong tingginya permintaan, sehingga diperlukan penyesuaian kepasitas produksi untuk memenuhinya.
Namun, di sisi lain, upaya percepatan produksi harus tetap mematuhi persyaratan dan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku.