GridOto.com - Lexus ES terbaru yang baru meluncur di Auto Shanghai (19/4) dapat fitur lampu depan adaptif berteknologi BladeScan, seperti ini cara kerjanya?
Lampu depan BladeScan Adaptive High-beam System (BladeScan AHS) bukanlah hal baru dalam mobil-mobil Lexus.
Sebelum digunakan di Lexus ES, BladeScan telah lebih dahulu diaplikasikan pada SUV Lexus RX dan sedan flagship Lexus LS.
Lampu depan adaptif BladeScan Lexus ES berfungsi utama untuk memberi pencahayaan yang baik sekaligus mencegah silau pada pengemudi lain.
Namun untuk memberikan pencahayaan dan adaptasi kondisi lalu lintas yang lebih baik dan akurat, dibutuhkan lampu LED yang sangat banyak.
Baca Juga: Lexus ES Terbaru Meluncur, Begini Detail Ubahan yang Dilakukan
Nah Lexus mewujudkan pencahayaan baik dan kemampuan adaptif tersebut dengan hanya 24 LED saja berkat komponen khusus di teknologi BladeScan.
Lampu BladeScan memiliki cermin berbentuk cakram yang terpasang di dalam unit lampu untuk memantulkan cahaya dari LED.
Cermin ini memiliki ketinggian dan sudut permukaan yang berbeda dan berputar cepat saat lampu bekerja.
Sehingga tak hanya lampu menyorot ke depan, namun menyorot selayaknya memindai dari sisi ke sisi.
Lalu untuk kemampuan adaptif, lampu BladeScan bekerja dengan kamera yang terletak di dekat kaca depan mobil.
Baca Juga: Lexus UX 300e Memiliki Fitur Yang Mengeluarkan Suara, Ini Fungsinya
Saat ada cahaya kendaraan lain di depan mobil, kamera mendeteksi cahaya tersebut lalu mengirim sinyal ke ECU mobil.
ECU lalu meneruskan sinyal tersebut ke sistem Adaptive High-beam dan menyesuaikan sorot lampu.
Penyesuaian pada lampu BladeScan terbilang cukup unik karena sistem mematikan LED dalam tempo klaim 0,00005 detik.
Dari sudut pandang pengemudi, sorot lampu akan terlihat terpisah pada kendaraan lain di depan mobil.