GridOto.com - Mendukung pengisian arus listrik pada aki mobil dibutuhkan alternator.
Alternator yang baik akan mensuplai arus listrik sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan.
Komponen altermator yang bermasalah ternyata bisa berimbas ke aki mobil itu sendiri.
Kerusakan alternator bisa bisa jadi ada dua kemungkinan, yaitu overcharge atau sama sekali tidak ada pengisian.
Andy, owner bengkel Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS) menjelaskan bahwa kerusakan alternator akan sangat merugikan aki mobil.
Baca Juga: Alternator Kena Air Saat Cuci Mobil Bisa Rusak? Ini Jawabannya
"Kerusakan alternator ada beberapa komponen yang kerap rusak seperti stator, brush, dan diode," buka Andy.
"Gejala overcharge biasanya diakibatkan diode penyearah sudah tidak berfungsi dengan baik," tambahnya.
Idealnya, pengisan ke aki mobil tidak lebih 14 volt.
Bila diukur tegangan yang masuk ke aki mobil lebih dari 14 volt maka bisa dipastikan aki mobil akan gampang jebol bahkan mati.
Sementara kalau tidak ada pengisian sama sekali dari alternator, kemungkinan kerusakan pada stator yang sudah tidak bisa menghasilkan arus listrik.
Gulungan stator tidak bisa menghasilkan arus listrik dari induksi putaran rotor.
Baca Juga: Ini Dia 3 Cara Cek Kondisi Alternator Mobil yang Mulai Rusak
"Sikat atau brush yang sudah terkikis juga bisa menjadi penyebab tidak adanya arus listrik untuk pengisian," jelas pria yang bengkelnya di Pondok Kopi, Jakarta Yimur.
Tidak ada arus litrik sebagai pengisian membuat drop arus listrik yang tersimpan di aki.
Aki akan kehabisan daya listrik akibat tidak adanya pengisian.