Baca Juga: F1 Miami Jadi Digelar, Begini Tampilan Simulasi Onboard Lap di Sirkuit Miami
"Tujuan utamanya adalah pengembangan power unit Red Bull untuk memenuhi regulasi mesin Formula 1 generasi berikutnya. Penunjukan Ben sebagai tanda niat jangka panjang kami dan kami akan mendukung dia dan timnya dengan setiap sumber daya yang tersedia yang diperlukan agar berhasil," jelasnya.
Hodgkinson mengaku langkahnya bergabung dengan Red Bull cukup berat.
"Tidak mudah memutuskan meninggalkan perusahaan setelah 20 tahun tapi kesempatan untuk menambil proyek jangka panjang dan penting ini adalah penghormatan yang besar," kata Hodgkinson.
"Red Bull adalah pemain serius di F1 dan rival terberat Mercedes di era hybrid. Jadi aku tak sabar melihat yang bisa kami lakukan bersama pada fase baru petualangan perusahaan ini," jelasnya.