GridOto.com - PT Pertamina (Persero) tengah fokus mengembangkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dengan tipe fast charging atau pengisian daya cepat.
Langkah tersebut merupakan dukungan Pertamina terhadap Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan upaya kontribusi mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) di Indonesia.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan telah membangun 6 titik SPKLU yang tersebar di lokasi strategis dan potensial.
"Pertamina telah mengembangkan 6 titik pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU bertipe fast charging yang tersebar di lokasi SPBU dan lokasi strategis lainnya, yang tersebar di DKI Jakarta dan Banten," ujar Nicke Widyawati dalam konferensi pers Grab langkah hijau, Kamis (22/04/2021).
Baca Juga: Kementerian ESDM Klaim Tarif Pengisian Daya Kendaraan Listrik Paling Murah Setelah China, Ini Alasannya
Guna melanjutkan program tersebut, kini Pertamina menggandeng Grab Indonesia untuk pengembangan fasilitas energi masa depan ini terus berlanjut.
Salah satunya di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dengan SPKLU yang bersifat self service dan cashless.
"Pertamina bersama Grab berkomitmen untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan bisnis SPKLU fast charging dimulai area Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan wilayah dengan mobilitas traffic yang cukup tinggi," paparnya.
Nicke menjelaskan sebagai penyedia utama energi utama bahan bakar kendaraan saat ini, Pertamina sejak tahun 2020 telah mulai menyiapkan infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik.
Baik kendaraan roda empat ataupun roda dua, salah satunya dengan meresmikan SPKLU Fatmawati Jakarta Selatan.
Baca Juga: Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, SPKLU Swasta Sudah Siap Beroperasi, Tapi..