GridOto.com - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Hyundai Motor Company belum lama ini.
Hyundai mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan produksi salah satu line up mobil listriknya, yakni Kona Electric di Korea Selatan dalam waktu dekat.
Dengan pengumuman ini, Hyundai dipastikan akan berfokus untuk memproduksi IONIQ 5 di Korea Selatan pada masa mendatang.
Dikutip dari Theverge.com, penghentian produksi Hyundai Kona Electric terpaksa dilakukan menyusul adanya penarikan kembali untuk perbaikan atau recall besar-besaran lantaran ada masalah pada komponen baterai yang berujung pada kebakaran.
Terlebih, Hyundai sudah menerima lebih dari puluhan laporan Kona Electric yang terbakar di Korea Selatan karena masalah ini sejak 2019.
Alhasil, mereka mau tidak mau harus menghabiskan uang kurang lebih 1 miliar Dolar Amerika Serikat atau Rp 14,6 trilun untuk me-recall 76 ribu Hyundai Kona Electric di negara asalnya.
Selain itu, pabrikan asal Korea Selatan ini juga menarik sejumlah Hyundai IONIQ dan bus listrik buatannya yang diketahui menggunakan komponen baterai serupa.
Akibat recal besar-besaran ini, penjualan Kona Electric di Korea Selatan merosot tajam dan sejumlah konsumen melayangkan komplain terkait perbaikan yang tidak berjalan lancar.
Baca Juga: Hyundai Targetkan Jadi Pemimpin Produsen Mobil Listrik di Indonesia
Berbeda dengan Korea Selatan, Hyundai Kona Electric ternyata tetap dipertahankan produksinya untuk pasar Amerika Serikat.
Hal ini diputuskan mengingat Hyundai Kona Electric jadi salah satu pilihan mobil listrik dengan harga terjangkau di Negeri Paman Sam dan punya jarak tempuh maksimal 258 mil atau sekitar 402 Km
"Tidak ada rencana untuk menghentikan produksi Kona Electric di Amerika Serikat. Kona Electric masih jadi model yang penting bagi Hyundai di pasar Amerika Serikat. Apalagi kami sudah berinvestasi untuk meningkatkan kualitas Kona Electrik agar semakin menarik bagi para pelanggan," ujar juru bicara Hyundai Amerika Serikat, dikutip GridOto.com dari Theverge.com.