GridOto.com - Peminat mobil segmen Low Cost Green Car (LCGC) di pasar Indonesia sepertinya tidak pernah surut.
Hal tersebut terlihat dari angka penjualan LCGC mengalami peningkatan, meski tidak pendapatkan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen, contohnya Honda Brio Satya.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Honda Brio Satya sukses membukukan angka pendistribusian dari pabrik ke dealer atau wholesales sebanyak 4.192 unit di periode Maret 2021.
Angka tersebut meningkat cukup drastis jika dibandingkan dengan wholesales di periode Februari 2021 yang hanya tercatat sebanyak 3.597 unit.
Baca Juga: Mau Beli Honda Brio Bekas Buat Lebaran? Siapkan Rp 70 Jutaan Sudah Bisa di Bawa Pulang
Penjualan tetap naik meski tidak dapat PPnBM 0 persen, lantas berapa sih harga Honda Brio Satya di periode April 2021?
Melansir dari Honda-indonesia.com, Honda Brio Satya ditawarkan dalam tiga pilihan tipe dengan harga yang bervariasi.
Mulai dari tipe termurahnya, yaitu Brio Satya S M/T yang dibanderol dengan Rp 151 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta.
Kemudian pilihan kedua ada tipe E M/T yang ditawarkan dengan harga Rp 160 juta.
Terakhir untuk Honda Brio Satya E CVT dipasarkan dengan banderol Rp 175 juta OTR DKI Jakarta.
Baca Juga: Rincian Biaya Serivs Bengkel Resmi Honda Brio Sampai 100 Ribu Km
Perlu diketahui, Honda Brio Satya menggunakan mesin 4-silinder segaris SOHC berkapasitas 1.200 cc.
Tenaga yang dihasilkan mesin ini diklaim mencapai 88 dk dengan torsi puncak 110 Nm.
Tersedia dua pilihan transmisi yang disematkan pada Brio Satya, yakni manual 5-percepatan dan CVT berteknologi Earth Dreams.
Honda Brio Satya juga sudah dibekali dengan fitur-fitur yang cukup lengkap di kelasnya, seperti sabuk pengaman tiga titik, dual front airbags, sistem audio, head unit digital hingga rem ABS dengan EBD (Electronic Brake-force Distribution).