Diserang Netizen Karena Berita Hoax, Maverick Vinales Tutup Akun Twitter Pribadinya

Rezki Alif P - Kamis, 22 April 2021 | 18:00 WIB

Maverick Vinales tutup akun Twitter (Rezki Alif P - )

GridOto.com - Kabar mengejutkan datang dari pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, usai gelaran MotoGP Portugal 2021 akhir pekan lalu.

Maverick Vinales resmi menutup akun Twitter pribadinya yang punya sekitar 370 ribu followers.

Masalah bermula usai balapan MotoGP Portugal 2021 di Sirkuit Portimao akhir pekan lalu.

Beredar berita hoax di Spanyol, yang mana Vinales disebut geram dengan Dorna Sports.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021: Mengupas Comeback Marc Marquez, Rahasia Kemenangan Fabio Quartararo, dan ‘Menghilangnya’ Pasukan Mesin V4

Hal itu karena Vinales sempat 3 kali gagal mencetak hot lap pada kualifikasi dan dianggap melewati track limit.

Vinales pun disebut marah dan mengutuk Dorna, karena hasil buruknya di MotoGP Portugal 2021.

Lalu berita hoax itu beredar luas di Spanyol dan Vinales mendapat banyak serangan dari netizen.

Vinales sempat memberikan beberapa tanggapan soal serangan tersebut.

"Yang kuinginkan hanya menang, itu berita palsu," kata Vinales menanggapi komentar netizen dilansir GridOto.com dari GPOne.com.

"Aku malah berterima kasih ke Dorna karena kejuaraan yang mereka perjuangkan bagi kami. Aku tidak pernah mencari-cari alasan, aku selalu bilang yang sebenarnya," jelasnya.

Baca Juga: Resmi! Tito Rabat Menggantikan Jorge Martin di MotoGP Spanyol 2021

Tajamnya jari netizen itulah yang membuat Vinales akhirnya memilih untuk tutup akun Twitter pribadinya.

"Jika seseorang lebih pantas memakai motorku, mereka harus mengambilnya. Aku tak punya masalah soal itu. Aku tahu yang kutuju dan aku akan melakukannya bagaimanapun caranya," sambungnya.

"Apabila seseorang mengkritikku, mereka harus menghapus namaku dari Twitter mereka, atau aku akan menghapus akun Twitter-ku sendiri," jelasnya.

Beberapa saat kemudian akun Twitter Vinales hilang, pembalap tim pabrikan Yamaha ini tidak mau lagi jadi bagian permainan keyboard di media sosial.

Itu bisa jadi solusi bagus, karena akan membuatnya lebih berkonsentrasi untuk balapan.