GridOto.com - Berkendara baik itu naik motor atau mobil saat puasa memang cukup menguras tenaga dan membuat badan cepat lemas.
Terlebih kondisi lalu lintas yang tidak bersahabat serta panasnya terik matahari menyebabkan tubuh jadi lebih mudah dehidrasi.
Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tubuh tetap bugar meski harus berkendara setiap hari dalam keadaan berpuasa.
Dr Aviandy Sukarto yang membuka praktik di Klinik dr Sukarto Cibinong, Bogor, Jawa Barat, mengatakan pada prinsipnya saat berpuasa harus mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
Baca Juga: Street Manners: Trik Mudah Nyaman Mengemudi Jarak Jauh Selama Puasa, Perhatikan Hal Ini Sob!
"Karena tubuh sebagian besar terdiri dari cairan, maka saat puasa perlu disikapi dengan baik supaya tidak mudah dehidrasi, mengingat sekitar 12 jam tidak mendapat input cairan," kata Aviandy kepada GridOto.com, Rabu (21/4/2021).
Ia menganjurkan, pada saat buka puasa hingga sahur, cairan yang harus masuk ke tubuh paling tidak sekitar 2 sampai 2,5 liter air putih.
"Jadi air yang masuk ke tubuh harus tercukupi, bisa diatur pola minum air putih mulai segelas saat berbuka puasa, segelas setelah salat magrib, segelas sebelum salat isya dan tarawih, kemudian setelah salat tarawih, dan pada saat sahur," terangnya.
Selain itu, agar tubuh tetap bugar saat puasa disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung kalori, salah satunya bisa didapatkan dari kurma.
Baca Juga: Street Manners: Agar Tidak Mudah Lelah Berkendara Saat Puasa, Begini Kiat Dari Pakar Safety
"Kurma ini makanan terbaik untuk buka puasa, karena mengandung kalori, kemudian ada mineral, dan gula," sebutnya.
Jika tidak ada kurma, Aviandy menyebutkan bisa menggantinya dengan buah-buahan lain seperti pisang, melon, dan pepaya.
"Jadi saya sarankan polanya minum air putih dahulu, buah-buahan, kemudian setelah solat tarawih bisa makan berat," tuturnya.
"Kalau pola itu dijaga dengan baik maka tubuh akan bugar, jadi sebenarnya enggak perlu konsumsi vitamin suplemen khusus," pungkas Aviandy.