GridOto.com Motor kalian mendadak susah dihidupkan saat pagi hari?
Bisa jadi hal tersebut akibat kalian salah pilih busi untuk motor kalian.
Banyak pengguna yang masih belum paham jika salah pilih busi bisa bikin mesin motor sulit dihidupkan terutama di pagi hari.
Seperti menggunakan busi dengan embel-embel racing yang memang banyak dijual bebas di pasaran.
Baca Juga: Dua Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Memasang Ring Piston Motor
Busi racing memang bisa bikin motor sulit dihidupkan dalam kondisi mesin standar.
"Busi racing ini memang sebutannya adalah busi dingin, bedanya adalah busi dingin memiliki insulator yang cepat melepas panas," ungkap Giman, Managing Director PT. Maju Gemilang Persada selaku distributor busi Brisk untuk motor di Indonesia.
"Busi dingin memang peruntukannya untuk motor-motor yang sudah upgrade mesin," tambahnya.
"Sementara motor standar suhu mesinnya juga tergolong dingin, sehingga busi sulit membuat suhu ideal untuk menghidupkan mesin motor standar dalam kondisi mati," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Gampang, Begini Cara Menonaktifkan Sistem HSTC di Honda PCX 160
Efek negatif lain adalah busi bisa cepat rusak karena penumpukan sisa karbon hasil pembakaran di area elektroda yang menghalangi terjadinya percikan api.
Menentukan busi panas dan busi dingin bisa dilihat dari kode businya meskipun beberapa tipe busi membacanya bisa berbeda.
Untuk busi merek NGK dan Denso semakin besar angkanya berarti businya semakin dingin alias cepat melepas panas.
Baca Juga: Selain Masalah Software, Kesalahan Pemilik Bisa Bikin ECU Motor Rusak
Sedangkan untuk busi merek Brisk, semakin besar angkanya berarti businya semakin panas.
Nah supaya motor kalian bisa lebih mudah dihidupkan perhatikan angkanya terlebih dahulu sebelum ganti busi motor kalian ya!