GridOto.com – Mengendarai sepeda motor memerlukan konsentrasi dan tenaga untuk menjaga keseimbangan. Memasuki bulan puasa, mengumpulkan dua hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor. Sebab, kondisi tubuh berubah saat berpuasa.
Sepanjang perjalanan, pengendara motor kerap terjebak dalam kemacetan di tengah paparan sinar matahari terik. Tubuh menjadi rentan mengalami dehidrasi. Karena perut kosong pada siang dan sore hari, kadar gula dalam darah juga rentan menurun. Konsentrasi bisa buyar akibat kedua hal itu.
Melansir pemberitaan Kompas.com (27/6/2019), peneliti dari Imperial College London, Dr Tony Goldstone mengatakan, menurunnya gula darah dapat mengganggu aliran oksigen ke otak. Akibatnya, seseorang jadi sulit berkonsentrasi, lemas, dan merasa kepala pening.
Meski demikian, puasa tidak boleh menjadi alasan untuk ogah berkegiatan secara normal. Agar tetap aman dan nyaman, Yamaha Riding Academy memberikan beberapa tips yang dapat diterapkan saat berkendara menggunakan sepeda motor di bulan puasa.
Selain itu, tips ini juga berguna untuk menjaga keamanan selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Manager Public Relations YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widianto mengajak seluruh pengendara untuk tetap jaga kesehatan dan selalu menerapkan safety riding saat mengendarai sepeda motor. Selain itu, pengendara motor juga diimbau menjalankan protokol kesehatan demi kepentingan bersama.
Baca Juga: Street Manners: Jangan Asal Mendahului Kendaraan Besar Ketika Naik Motor, Begini Cara Amannya!
“Yamaha Riding Academy memberikan beberapa tips yang dapat digunakan khususnya oleh pengendara sepeda motor di bulan puasa ini," papar Antonius Widiantoro dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com Jumat (16/4/2021).
Menurut Antonius, ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan saat berkendara dalam kondisi berpuasa. Berikut penjelasannya.
1. Melakukan persiapan sebelum berkendara