Berniat Beli Bajaj Pulsar 180 DTS-i Bekas? Perhatikan Dulu Beberapa Hal Ini

Isal - Rabu, 21 April 2021 | 11:40 WIB

Tips pilih Bajaj Pulsar 180 DTS-i (Isal - )

GridOto.com - Bajaj Pulsar 180 DTS-i bekas kini dijual dengan harga terjangkau.

Untuk Bajaj Pulsar 180 DTS-i UG3 dan UG4 dibanderol cuma Rp 5 jutaan.

Motor sport besutan India ini cocok buat kalian yang lagi cari motor sport buat harian atau touring.

Supaya enggak salah beli, simak tips beli Bajaj Pulsar 180 DTS-i bekas berikut ini.

Baca Juga: Bajaj Pulsar 200NS Cafe Racer, Berbodi Alloy, Tampilan Langsung Asoy

"Pastikan semua komponen yang menempel pada Bajaj Pulsar 180 DTS-i masih original," buka Erwin Firmansyah, Owner Yomoto 999, bengkel spesialis Bajaj Pulsar kepada GridOto pada Senin (20/04/21).

"Misalnya seperti sokbreker, pelek, lampu bahkan baut-baut," tambahnya.

Soalnya Erwin pernah menemukan Bajaj Pulsar 180 DTS-i yang pakai sokbreker depan Yamaha Byson.

"Kalau sudah diubah pakai sokbreker depan Yamaha Byson, rumah komstir juga diubah, untuk mengembalikan seperti standar lagi agak mahal dan susah," jelas Erwin saat ditemui di Jalan Raya Bogor KM 28, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Isal/GridOto.com
Sokbreker depan Bajaj Pulsar 180 DTS-i banyak yang diubah pakai Yamaha Byson

Baca Juga: Ingat-ingat Lagi Spesifikasi Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS yang Dipakai Bambang Sukmana Menuju Mekkah, Masih Ada yang Pakai?

Setelah itu, jangan lupa untuk cek kondisi rangka dan mesin.

"Pastikan rangka Bajaj Pulsar 180 DTS-i masih lurus, enggak bengkok atau ngebuang saat test ride," jelas Erwin.

"Nah kalau mesin karena sudah banyak yang berumur, terdengar suara keteng sedikit-sedikit enggak masalah, tapi kalau menemukan suara mesin halus lebih bagus lagi," jelas Erwin.

Baca Juga: Bajaj Pulsar Diubah Jadi Chopper, Nekat Dipakai Riding Meski Roda Dilahap Api, Aksinya Mirip Ghost Rider!

Terakhir jangan lupa cek kelengkapan surat-surat sebelum meminang Bajaj Pulsar 180 DTS-i.

Isal/GridOto.com
Cek kondisi mesin sebelum beli Bajaj Pulsar 180 DTS-i

"Pastikan data pada STNK dan BPKB sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin yang ada di motor," tutupnya.

Karena motor ini sudah lama stop produksi dan tidak ada pabrikannya lagi di Indonesia, pastikan juga di daerah kalian ada bengkel spesialis yang memang masih punya stok spare part motor ini biar tidak repot kalau ada masalah.