Tak Salahkan Crash dengan George Russell di F1 Emilia Romagna 2021, Toto Wolff Tetap Kritik Valtteri Bottas

Rezki Alif P - Senin, 19 April 2021 | 20:05 WIB

Meski tak menyalahkannya soal crash di F1 Emilia Romagna 2021, Toto Wolff tetap kritik Valtteri Bottas (Rezki Alif P - )

GridOto.com - Bos Mercedes, Toto Wolff, membela Valtteri Bottas soal crash dengan George Russell pada balapan F1 Emilia Romagna 2021.

Menurut Toto Wolff, Valtteri Bottas tidak melakukan manuver berbahaya atau curang seperti yang dituduhkan George Russell.

Seperti yang diketahui, kejadian bermula saat George Russell mencoba melewati Valtteri Bottas menjelang tikungan chicane Tamburello sirkuit Imola.

Russell yang melaju cepat di sisi kanan terlihat kehabisan ruang setelah Valtteri Bottas menutup ruang.

Mobil Russell tiba-tiba kehilangan kendali dan melintir menghantam mobil Bottas dengan sangat keras.

Baca Juga: Toto Wolff Murka dengan George Russell yang Pukul Helm Valtteri Bottas Usai Crash Balapan F1 Emilia Romagna 2021

Keduanya berakhir di gravel dengan kondisi mobil rusak parah, sama-sama marah dan saling menyalahkan.

Usai crash, Russell langsung menghampiri Bottas yang masih berada di kokpit dan saling adu argumen.

Puncaknya Bottas mengacungkan jari tengah ke Russell yang langsung dibalas Russell dengan pukulan ringan ke helm Bottas.

Hal itu cukup membuat Toto Wolff geram karena Russell sendiri adalah pembalap binaan Mercedes yang sengaja dipinjamkan ke Williams.

Wolff sendiri tak sepenuhnya menyalahkan keduanya soal crash, tapi cukup kecewa dengan gestur keduanya usai crash, terutama Russell yang sempat memukul helm Bottas dan menuduhnya sengaja melakukan aksi berbahaya.

Baca Juga: Finish Kedua di F1 Emilia Romagna 2021, Lewis Hamilton Mengaku Melakukan Kesalahan

Meski bisa dibilang sedikit membela, tapi Wolff mengaku cukup kecewa dengan Bottas.

"Aku tak yakin menyalahkan soal siapa yang bersalah soal insidennya," kata Wolff dilansir GridOto.com dari Planet F1.

"Tapi yang pasti balapan ini tak berjalan baik baginya, dia mengalami kemunduran," tegasnya.

Wolff kecewa dengan bagaimana Bottas yang mengendarai mobil terkuat di F1 bisa bersaing dengan Williams yang berada di papan bawah.

Menurut Wolff, performa Bottas sangat buruk dan membuatnya berada di posisi yang tak seharusnya dan malah mengalami crash.