GridOto.com - Bukan semakin membaik, performa Valentino Rossi saat balapan MotoGP Portugal 2021 akhir pekan kemarin malah semakin buruk.
Valentino Rossi kesulitan di semua sesi, start dari posisi ke-17 dan berakhir nyungsep di gravel.
Rossi kehilangan grip ban depan motornya, hingga akhirnya crash di tikungan 11 usai melewati sang adik Luca Marini.
Ini merupakan yang kedua kalinya secara berturut-turut The Doctor pulang balapan tanpa poin pada musim 2021 ini.
Baca Juga: Tak Raih Podium di MotoGP Portugal 2021, Franco Morbidelli Tetap Yakin Ramon Forcada Sangat Kompeten
Meski begitu, pembalap tim Petronas Yamaha SRT tersebut merasa penampilannya lebih baik dari sebelumnya.
"Saat balapan aku lebih baik karena kami bisa memperbaiki setting untuk rem terutama pada sesi pagi di mana kami memutuskan memakai ban hard," kata Rossi dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Aku merasa lebih baik, feeling lebih bagus, lebih stabil di sisi kanan dan akselerasi lebih baik," jelasnya.
Rossi pun mengaku start dari posisi belakang sangat sulit baginya.
Baca Juga: Banjir Air Mata Usai Balapan MotoGP Portugal 2021, Ternyata Begini Perasaan Marc Marquez
"Aku lebih cepat di sektor 4, jadi itulah inti modifikasinya. Ritme balapanku juga tidak terlalu buruk. Sayangnya start dari belakang akan menyulitkan, dan setelah aku melakukan kesalahan di tikungan 1, aku kehilangan waktu untuk menyalip Luca," jelasnya.
"Aku harus lebih agresif ke adikku, karena saat itu aku lebih cepat dan aku sudah berada di belakang Alex Marquez, jadi kurang lebih ritme balapnya sama," jelasnya.
Selain itu, terus menekan untuk melewati adiknya sendiri membuat ban motor yang ditunggangi Rossi seolah kewalahan.
Hal itu juga yang disinyalir sebagai penyebab terjatuhnya The Doctor saat balapan di MotoGP Portugal 2021.
"Aku kehilangan 1,5 lap hanya untuk menyalip Luca. Sebenarnya perasaan yang aneh karena aku menyalip motor tim VR46, apalagi itu adikku. Lalu aku sebenarnya bisa menuju top 10 tapi malah terjatuh di tikungan 11," ungkapnya.
Meski demikian, pembalap asal Tavullia, Italia ini malah percaya diri dengan balapan selanjutnya yang akan menentukan masa depannya.
"Balapannya sebenarnya tidak terlalu buruk jika melihat posisi start-ku, ritmeku jauh lebih bagus, makanya aku semakin percaya diri," tuntasnya.