Pasang Part Ini Jadi Obat Tarikan Daihatsu Sigra Makin Responsif

Aditya Pradifta - Senin, 19 April 2021 | 19:10 WIB

Obat biar Daihatsu Sigra enggak lemot lagi performanya (Aditya Pradifta - )

GridOto.com - Harus diakui, performa mobil LCGC sekelas Daihatsu Sigra memang tidak dirancang kencang.

Komposisi mesinnya cukupan, menggendong unit 1.000 cc untuk Sigra tipe D dan tipe M, sedangkan untuk tipe X dan R berkapasitas 1.200 cc.

Untuk mesin Sigra berkapasitas 1.000 cc mampu memproduksi tenaga sampai 66 dk/6.000 rpm, sedangkan untuk kapasitas 1.200 cc 4 silinder siap merilis tenaga 88 dk pada 6.000 rpm.

Baca Juga: Simpan Aura Mobil Generasi '90an Di Kabin, Modifikasi Sigra Jadi Wibawa

Aditya Pradifta
Mesin Daihatsu Sigra tipe R berkapasitas 1.200 cc
"Harus diakui kendala mobil ini kalau lagi full pasti pas nanjak. Wajar sih karena mobil ini didesain supaya irit," ucap Edhi pemilik Daihatsu Sigra.

Untuk itu ia menyuntikkan 'obat kuat' supaya mesin mobil LCGC ini mampu bekerja lebih optimal.

"Buat langkah awal sih ternyata penting pakai throttle control buat Sigra, buat ngurangin lemotnya," ungkap Edhi.

"Berdasarkan pengalaman sih performa jadi lebih enak. Kalau standar isi 6 orang, naik tanjakan curam itu agak ngeden, sejak pasang throotle control di set yang power, masalah ngeden full orang di tanjakan perlahan mulai teratasi," klaimnya.

Ilustrasi throttle control
Sedangkan soal konsumsi bahan bakar, menurut Edhi relatif tergantung pada kebiasaan berkendara, "Tapi so far konsumsi BBM tidak jauh berbeda sih," ucapnya lagi.

Untuk pemasangannya, throttle control terbilang mudah lantaran plug and play, socket to socket.

"Paling cuma makan waktu 5 menit. Yang bikin lama itu kalau mau rapi pasang kabelnya, jadi ngumpetin jalur kabel," terang Edhi lagi.

Harganya pun relatif murah yakni berada di kisaran Rp 1,75 juta. Dengan budget tersebut setidaknya ada beberapa fitur yang bisa digunakan setelah memasang throttle control.

Aditya Pradifta
Modifikasi Daihatsu Sigra pasang throttle control
"Umumnya throttle control ada 3 settingan. Eco, normal, dan power. Masing-masing ada 9 step powernya," jelas Edhi.

"Mau irit pakai settingan eco, tapi ya tarikannya slow haha.., mau kaya bawaan pabrik kasih settingan normal. Buat harian Jakarta yang butuh sering stop & go cepet, gue pakai settingan power 4. Kalau mau ke luar kota di tol settingan power 9," tandasnya.