GridOto.com - Wacana pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi, Bali sepanjang 96,21 Km sudah digaungkan oleh pemerintah sejak pertengahan 2020 lalu.
Rencananya, kontruksi jalan tol Gilimanuk-Mengwi membentang melintasi sebanyak 33 desa yang terebar pada lima kabupaten di Bali dan pengerjaannya dimulai pada 2022 mendatang.
Meski demikian, wacana ini ternyata memunculkan sejumlah reaksi dari masyarakat yang tinggal di wilayah terdampak pembangunan jalan tol, salah satunya Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
Camat Marga, I Gusti Agung Alit Adiatmika mengatakan, informasi terkait wacana pembangunan jalan tol tersebut masih sebatas sosialisasi saja.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Belum Dimulai, Muncul Kekhawatiran dari Banyak Pihak
Bahkan dirinya hingga sekarang belum mengetahui secara pasti titik-titik yang terdampak pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi di Kecamatan Marga.
"Sosialisasi terakhir sekitar dua bulan lalu. Sejak itu masih belum ada lagi (informasinya)," ungkap Alit, dikutip GridOto.com dari Tribun-bali.com.
Walau begitu, sejumlah warga di Kecamatan Marga justru sudah melakukan penolakan terkait proyek jalan tol ini.
"Kalau penolak ada beberapa. Mungkin karena berbagai faktor, seperti takut nominal ganti ruginya kecil atau lahan yang terdampak merupakan tempat tinggal satu-satunya," jelas Alit.
Baca Juga: Baru Mulai Dibangun 2022, Kapan Target Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi Bisa Rampung?
Di sisi lain, ada juga sebagian warga Kecamatan Marga yang merasa senang dengan adanya proyek pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi.
"Ada yang senang (dengan adanya proyek jalan tol). Bahkan sudah cari tempat pengganti. Ada yang sudah beli tanah lagi. Warga yang sudah lebih siap seperti itu juga ada," tutur Alit.
Alit melanjutkan, sebagian warga yang setuju bahkan sudah mengurus Izin mendirikan Bangunan (IMB) dengan tujuan agar mendapatkan uang ganti rugi dengan jumlah lebih besar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Jelang Rencana Pembangunan Mega Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi, Beberapa Warga Sudah Urus IMB.