GridOto.com - Selasa (13/4) lalu, Hyundai melakukan debut global MPV terbaru Hyundai Staria secara virtual, ini bedanya dengan Hyundai H-1.
Sebelum debut global, Hyundai Staria telah terdata di list NJKB Badan Pendapatan Daerah (BPD) Provinsi DKI Jakarta.
Sehingga kans Hyundai Staria menggantikan Hyundai H-1 di Indonesia cukup besar.
Nah bagaimana spesifikasi Hyundai Staria dan apa bedanya dengan Hyundai H-1?
Mulai dari dimensi, Hyundai Staria memiliki panjang wheelbase 3.273 mm, panjang keseluruhan 5.253 mm, lebar 1.997 mm, dan tinggi 1.990 mm.
Baca Juga: Tujuh Fakta Penting MPV Hyundai Staria, Dari Eksterior Hingga NJKB
Sedangkan Hyundai H-1 memiliki dimensi panjang wheelbase 3.200 mm, panjang keseluruhan 5.125 mm, lebar 1.920 mm, dan tinggi 1.925 mm.
Kalau dilihat dari dimensi, Hyundai Staria itu lebih bongsor dibandingkan pendahulunya.
Lalu dari pilihan mesin, Hyundai Staria ditawarkan dengan dua pilihan mesin yaitu diesel dan bensin.
Untuk diesel, Staria dibekali mesin turbodiesel VGT empat silinder 2.200 cc bertenaga estimasi 177 dk dan bertorsi 431 Nm.
Sedangkan mesin bensinnya itu V6 Smartstream G6DIII berkapasitas 3.500 cc, bertenaga estimasi 272 dk dan torsinya 331 Nm.
Baca Juga: Bedah Interior Hyundai Staria Premium, Bisa Jadi Ruang Rapat!
Lalu Hyundai H-1 memiliki mesin turbodiesel A II berkapasitas 2.497 cc yang menyemburkan tenaga 170 dk dan 392 Nm.
Tak hanya diesel, MPV tersebut pernah dibekali mesin bensin empat silinder Theta II berkapasitas 2.359 cc bertenaga 175 dk dan bertorsi 228 Nm.
Kedua pilihan mesin Hyundai Staria tersebut jelas lebih up-to-date dan lebih berdaya dibanding Hyundai H-1.
Baik Staria maupun H-1 memiliki versi 7-penumpang dan 9-penumpang, dan maksimal keduanya bisa mengangkut 11 penumpang sekaligus.