GridOto.com - Sejak diresmikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Senin (12/4/2021), jumlah pemohon perpanjangan SIM Online yang datanya masuk di Satpas SIM Polda Metro Jaya terus meningkat.
Kasie Satpas SIM Daan Mogot Subdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Agung Permana mengatakan, sampai hari ini total pemohon perpanjangan SIM Online sebanyak 300 orang.
Hal itu, kata dia, menandakan bahwa masyarakat sudah mulai memahami tata cara perpanjangan SIM secara online.
"Kalau produksi hingga hari ini sudah mencapai 300 lebih yang terdaftar masuk di sistem kita. Bahkan akan terus bertambah. Kalau di kita (Satpas SIM Daan Mogot) itu hanya back office, jadi kita terima yang sudah register dan kita lakukan verifikasi data-data yang masuk," kata Kompol Agung kepada GridOto.com, Sabtu (17/4/2021).
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Polisi Bisa Cabut SIM Jika Pengendara Melakukan Hal Ini
"Bahkan seiring banyaknya data yang masuk kami sampai menambah mesin cetak," sambungnya.
Sementara itu, salah satu pemohon perpanjangan SIM online yang berhasil ditemui bernama Adnan (30), mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi perpanjangan SIM karena tidak perlu antre dan menunggu lama.
Ia melakukan perpanjangan SIM pada 14 April 2021 lalu secara daring dan tiba di rumahnya kawasan Jakarta Selatan pada Kamis 15 April 2021 melalui pengiriman PT. Pos Indonesia.
Baca Juga: Pelanggar Tilang Elektronik Akan Diblokir SIM-Nya Jika Kamera Face Recognition Digunakan
"Terima kasih dengan adanya perpanjangan SIM Online ini karena saya tidak perlu datang dan antre, tinggal isi data dan tes psikologi di aplikasi, enggak sampai 15 menit sudah selesai," ucap Adnan.
Hal yang sama juga dikatakan Senza Gita Larasti (23).
"Lumayan jadi bisa hemat waktu gak perlu ke Satpas SIM," bebernya.
Dengan hadirnya aplikasi SINAR tersebut membuat masyarakat tidak perlu repot datang ke satpas SIM.
"SINAR merupakan layanan one stop service pembuatan SIM baru dan perpanjangan SIM A dan C yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja sehingga mudah dan akurat," tutup Agung.