GridOto.com - Pemerintah telah memberikan insentif PPnBM 0 persen secara bertahap, yang dimulai pada 1 Maret 2021.
Setelah satu bulan berjalan, insentif PPnBM 0 persen ini disebut membawa dampak positif bagi penjualan mobil baru di Indonesia.
Jika mengacu pada data Gaikindo, pasar otomotif nasional di Maret 2021 mengalami peningkatan volume retail sales menjadi sekitar 77 ribu unit, atau naik 65 persen dibandingkan Februari 2021.
Demikian juga dengan Daihatsu, yang pada periode Maret 2021 mengalami peningkatan penjualan tertinggi sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Pesanan Membludak, Konsumen Daihatsu Xenia dan Terios Harus Siap Inden Berapa Lama?
Di periode tersebut, Daihatsu berhasil mencatat angka retail sekitar 12 ribu unit atau naik sekitar 47 persen dibandingkan Februari 2021.
Selain itu, adanya insentif PPnBM 0 persen ini juga turut membuat pemesanan Daihatsu Terios dan Daihatsu Xenia meningkat pesat, bahkan lonjakannya diklaim mencapai 200 persen.
Lonjakan penjualan tersebut disebut membuat pabrikan kewalahan memenuhi pesanan konsumen.
Oleh sebab itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menciptakan strategi baru untuk meningkatkan angka produksi.
Tujuannya tak lain agar perusahaan dapat memenuhi demand yang ada.
"Daihatsu berupaya memaksimalkan supply dengan Special Action Daihatsu, yaitu 3P. People, Production facility, Part Control," ucap Stephanus Surya, Planning and Control Department Head ADM.
People maksudnya mengoptimalkan sumber daya manusia dengan cara melakukan alokasi jam kerja, penambahan fasilitas penunjang, serta menambah inovasi-inovasi baru untuk mempercepat produksi.
Production Facility maksudnya menambah fasilitas mesin produksi seperti penambahan jig welding dan robot painting.
Sedangkan, part control adalah mengatur alur serta ketersediaan part produksi.
Baca Juga: Data Penjualan Daihatsu Sepanjang Kuartal Pertama 2021, Gran Max Pikap Terlaris!
"Biasanya kami menyimpan stok part hanya untuk 5 hari ke depan, saat ini kami menyimpan stok untuk 14 hari," kata Surya.
"Selain itu, kami juga melakukan shipment monitoring dan spesial koordinasi dengan beberapa pihak terkait," lanjutnya.
Hasilnya, melalui implementasi 3P tersebut ADM mengklaim dapat meningkatkan dan mempercepat produksi.
"Hal ini dibuktikan dengan capaian tact time yang lebih singkat menjadi 1,9 menit, dari sebelumnya membutuhkan waktu 3,1 menit untuk memproduksi sebuah mobil," tukasnya.
Baca Juga: Mau Bikin Motorhome Pakai Basis Daihatsu Gran Max? Segini Estimasi Biayanya!
Serta kapasitas unit yang mampu diproduksi dalam 1 tahun naik menjadi 460 ribu unit, dari sebelumnya hanya sebanyak 330 ribu unit.
"Daihatsu berharap, melalui upaya dan implementasi 3P ini dapat meningkatkan suplai agar lebih memaksimalkan produksi agar dapat memenuhi permintaan pelanggan," tutup Surya.